Sidang Pembubaran JAD, Terpidana Bom Sarinah Ikut Bersaksi

Selasa, 24 Juli 2018 11:38 WIB

Jaksa penuntut menghadirkan empat saksi dari anggota Jamaah Ansharut Daulah dalam sidang pembubaran organisasi teroris tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Empat orang saksi dihadirkan langsung dalam sidang pertama pembubaran Jamaah Ansharut Daulah atau JAD di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini. Keempatnya adalah Syaiful Muntahir alias Abu Ghar, Yadi Supriyadi alias Abu Akom, Joko Sugito dan Iqbal Abdurahman.

Baca: BNPT: Aman Abdurrahman Instruksikan JAD Berperang ke Filipina

Adapun saksi yang pertama memberikan keterangan adalah Abu Ghar. Saksi adalah terpidana kasus bom Sarinah Thamrin.

"Apakah anda kenal dengan saudara Zainal Anshori," kata jaksa dalam persidangan.

"Iya saya kenal," jawab Abu Ghar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 24 Juli 2018.

Adapun dalam sidang perdana ini, pimpinan pusat JAD Zainal Anshori didakwa menjadi inisator pembentukan organisasi teroris tersebut. Abu Ghar mengenal Zainal dalam pembentukan organisasi tersebut di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur pada 2015.

Saat pertemuan tersebut, Abu Ghar datang selaku undangan. Namun, undangan yang diketahuinya untuk pertemuan dhaulah dai nasional. "Saya diundang Abu Musa."

Advertising
Advertising

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Abu Ghar tidak tahu bakal ada pembentukan JAD. Abu Ghar mengaku hanya mengetahui ada rencana pembentukan Jamaah Ansharut Khilafah, bukan JAD. Dalam pertemuan tersebut ada sekitar 30-40 orang.

"Saya tidak tahu siapa yang memprakarsai (pertemuan itu)," kata dia.

Abu Ghar mengatakan sepengetahuannya pertemuan tersebut berfokus pada pembahasan pelatihan dai. Namun, pembentukan JAD disinggung di sela-sela acara tersebut.

"Setahu saya awalnya pembentukan Jamaah Ansharut Khilafah, tapi jadi JAD. Saat di sana saya tidak tahu (pembentukannya)," ucapnya.

Karena kedatangannya dalam pertemuan tersebut terlambat, maka Abu Ghar tidak tahu mengenai penggagas pembentukan JAD. Sebab, saat itu sudah ditentukan struktur pengurusannya.

"Saya datang terakhir pada jam sebelas malam. Saya terpilih menjadi amir untuk wilayah Ambon," ucapnya.

Baca: Terduga Teroris Tewas Ditembak Densus 88, Begini Kesehariannya

Menurut dia, pembentukan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) saat itu untuk mendukung daulah Islam. Selain itu, tidak ada rujukan khusus atau buku yang menjadi pondasi pembentukan organisasi. "Tidak ada kitab khusus, hanya merujuk Al Quran dan sunah," ucapnya.

Ia menambahkan dalam pertemuan tersebut disimpulkan bahwa pembentukan daulah bertujuan untuk memyatukan persepsi atau pemahaman mereka . "Seingat saya pimpinan pusatnya (JAD) Zainal Ansori."

Dalam sidang perdana pembubaran organisasi Jamaah Ansharut Daulah atau JAD, jaksa juga menghadirkan ahli hukum dari Universitas Indonesia Sutan Remy Sjahdeni.

Berita terkait

Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

44 hari lalu

Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

Selain SP3 pada 1 Maret 2024, polisi disebut menerbitkan SP3 kasus teror bom terhadap Victor Mambor secara diam-diam pada 12 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

51 hari lalu

Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

Arteria Dahlan terancam gagal masuk ke Senayan. Namanya pernah terseret sejumlah peristiwa kontroversial.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Terorisme Sepanjang 2023, 5 Orang Dilatih di Luar Negeri

20 Desember 2023

Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Terorisme Sepanjang 2023, 5 Orang Dilatih di Luar Negeri

Densus 88 menangkap 142 tersangka dugaan tindak pidana terorisme dalam satu tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris yang Terafiliasi NII, Berupaya Gagalkan Pemilu 2024

3 November 2023

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris yang Terafiliasi NII, Berupaya Gagalkan Pemilu 2024

"Mereka masing-masing ada di dalam suatu grup WhatsApp yaitu Kelompok Muslim United atau Maton Wasaton," ujar juru bicara Densus 88 Kombes Aswin.

Baca Selengkapnya

Gibran Minta Masyarakat Solo Hati-hati Menyusul Penangkapan Terduga Teroris untuk Gagalkan Pemilu

1 November 2023

Gibran Minta Masyarakat Solo Hati-hati Menyusul Penangkapan Terduga Teroris untuk Gagalkan Pemilu

Wali Kota Solo Gibran mengimbau masyarakat, khususnya di Kota Solo, agar berhati-hati terhadap kemungkinan munculnya aksi terorisme menjelang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).

Baca Selengkapnya

Densus 88 Ringkus 6 Terduga Teroris JAD dan JI di Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan

19 Oktober 2023

Densus 88 Ringkus 6 Terduga Teroris JAD dan JI di Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan

Detasemen Khusus atau Densus 88 Polri menangkap seorang terduga teroris di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, hari ini, Kamis 19 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kotak Amal Teroris Anak Asuh Dr Azahari

6 Agustus 2023

Kotak Amal Teroris Anak Asuh Dr Azahari

Aswin mengatakan S sudah lama mempelajari cara membuat bom dan merupakan anak didik dari Dr Azahari.

Baca Selengkapnya

Puluhan Kotak Amal Disita dari Terduga Teroris di Boyolali, Sumber Dana Aksi Teror Bom

4 Agustus 2023

Puluhan Kotak Amal Disita dari Terduga Teroris di Boyolali, Sumber Dana Aksi Teror Bom

Densus 88 menyita sejumlah barang bukti kotak amal menyusul penangkapan lima terduga teroris kasus teror bom bunuh diri Mapolsek Astanaanyar

Baca Selengkapnya