Perbaikan Sistem Tiket Elektronik Kacau, Ombudsman Periksa KCI

Selasa, 24 Juli 2018 15:33 WIB

Sejumlah calon penumpang antre membeli tiket kertas di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Juli 2018. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan transaksi tiket KRL di 79 stasiun mulai 23 Juli 2018 untuk sementara menggunakan tiket kertas seharga Rp 3.000 sebagai bentuk mitigasi untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL selama proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Komisi Ombudsman Jakarta Raya Teguh Nugroho mengaku mendapatkan banyak pengaduan dari masyarakat mengenai kekacauan pelayanan PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) saat perbaikan sistem elektronik pada Sabtu sampai Senin.

Baca juga: Tandatangani LKPJ APBD 2017, Prasetyo: Masa Gue Pake Gaya Ahok

Pengaduan yang masuk banyak melalui pesan whatsapp. “Kami mengambil inisiatif untuk melakukan pemeriksaan pimpinan KCI hari ini,” ujar Teguh kepada Tempo, Selasa, 24 Juli 2018.

Menurut Teguh, pengaduan itu terkait tidak adanya sosialisasi perbaikan sistem elektronik. Sosialisasi sekedar pergantian Kartu Multi Trip (KTM) berseri 1001 ke KTM baru. “Informasi mengenai manualisasi tiket pada Sabtu malam (21 Juli) dan Senin pagi (23 Juli) tidak memadai,” ujar Teguh.

Keluhan lain, ujar Teguh, mengenai kesiapan petugas stasiun dalam mengantisipasi kebijakan dadakan ini. Lambannya respon petugas menyebabnya penumpukan penumpang di jam-jam sibuk. “Hal lain yang dipersoalkan yakni kepastian sampai kapan updating system ini akan berlaku,” kata Teguh.

Advertising
Advertising

Penumpang juga mengadukan ketidakjelasan alur dan personil, serta aistem pemeriksaan tiket kertas tidak seragam. “Ada yang tiket manualnya harus diperlihatkan di akhir, ada yang tidak,” ucap Teguh.

Menurut Teguh, akibat tidaksiapnya KCI menyebabakan banyak karyawan yang mengalami kerugian karena terlambat tiba di kantor. Mereka tidak mengetahui tempat atau pos pelayanan untuk meminta surat keterangan terlambat bekerja. “Padahal keterlambatan akibat layanan kereta api,” ujar Teguh.

Juru bicara PT KCI Eva Chairunisa mengatakan sistem pembayaran elektronik sudah kembali normal sejak Senin, karena perbaikan mesin sudah rampung sejak pukul 11.00. “Jadi, sejak kemarin sudah mulai normal kembali,” ujar Eva kepada Tempo, Selasa, 24 Juli 2018.

Menurut Eva selama perbaikan sistem tiket elektronik tidak berpengaruh kepada jumlah penumpang. Data yang selama dua hari jumlahnya stabil, walaupun menggunakan tiket kertas. “Dampaknya tentunya hambatan dari sisi pelayanan,”kata Eva.

Eva mengaku mendapat banyak keluhan saat penumpang mengantre beli tiket kertas. Antrian lebih lama dan cukup panjang. “Kalau pengaduan yang masuk susah listingnya.”

Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan pelayanan transaksi tiket elektronik dengan KMT, kartu uang elektronik bank, dan Tiket Harian Berjaminan (THB) di seluruh stasiun KRL telah kembali normal. "Kondisi sore ini di 79 stasiun semua gatenya sudah bisa menerima kartu multitrip, kartu THB, maupun kartu-kartu bank," kata Wiwik, Senin, 23 Juli 2018.

Berita terkait

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

1 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

3 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

3 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

4 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

4 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

4 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

7 hari lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

7 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

9 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya