Wali Kota yang Dicopot Daftar Caleg DKI, Ini Kata Anies Baswedan

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 24 Juli 2018 15:44 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi mengitari halaman Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di rumah susun Pesakih, Jalan Daan Mogot, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, 5 Maret 2016. TEMPO/Rezki Alvionitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan ucapan selamat kepada Wali Kota Jakarta Barat yang dicopot awal bulan ini, Anas Effendi. Ucapan itu karena Anas akan bertarung dalam pemilihan legislatif DKI Jakarta 2019.

"Selamat, semoga sukses," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Juli 2018. "Menyambut baik karena beliau berpengalaman bekerja di Jakarta, pasti tahu masalah Jakarta," ujarnya mengenai eks Wali Kota Jakarta Barat tersebut.

Baca: Komisi ASN Hari Ini Bahas Pelanggaran di Perombakan Pejabat DKI


Anas akan maju sebagai calon anggota Dewan melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Anas akan bertarung di daerah pemilihan atau dapil 10, yakni Kota Administrasi Jakarta Barat.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan nama Anas telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI. Hasbiallah menyatakan setidaknya ada tiga alasan PKB mendukung Anas, yakni merupakan putra daerah, berpengalaman di birokrasi, dan berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama.

Terkait dengan surat pensiun, Anies Baswedan mengaku belum menerimanya dari Anas. "Sampai kemaren beliau belum mengajukan pensiun," ucapnya.

Anas dan semua wali kota DKI Jakarta lain beserta Bupati Kepulauan Seribu dicopot oleh Anies Baswedan pada awal Juli 2018. Anas dicopot karena sudah masuk masa pensiun, berumur 58 tahun. Namun Anas sempat mempertanyakan alasan pencopotan itu.

Simak juga: Polemik Pencopotan Pejabat, Kenapa Anies Baswedan Bilang Seru?


Anas merujuk Undang-Undang Aparatur Sipil Negara tentang masa pensiun pejabat eselon 1 dan 2. Menurut aturan itu, Anas menghitung, seharusnya ia pensiun per Mei 2019 nanti saat berusia 60 tahun.

Perombakan pejabat eselon 2 oleh Anies dipersoalkan Komisi Aparatur Sipil Negara atau (KASN). KASN masih menyelidiki dugaan pelanggaran dalam perombakan itu, termasuk pencopotan semua wali kota.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

2 hari lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

3 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya