Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Reporter

Adam Prireza

Editor

Ali Anwar

Kamis, 26 Juli 2018 10:09 WIB

Foto aerial Wisma Atlet Kemayoran di dekat Kali Item di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Menjelang pelaksanaan Asian Games 2018, sebagai salah satu tempat penyelenggaraannya, Kota Jakarta terus berbenah dan mempercantik diri. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item atau Kali Sentiong, Jakarta Pusat.

Baca juga: Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

"Kami akan minta mereka stop berproduksi dan akan dicarikan solusinya," kata Sandiaga Uno di kompleks Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis, 26 Juli 2018.

Menurut Sandiaga Uno, penertiban dilakukan lantaran produsen tempe kerap membuang limbah produksinya ke Kali Item. Hal tersebut dianggap berkontribusi terhadap pencemaran di kali tersebut.

"Saya inginnya berhenti produksi tidak hanya saat Asian Games, tapi seterusnya," ujar Sandiaga Uno.

Advertising
Advertising

Menurut Sandiaga Uno, Pemerintah Kotamadya Jakarta Utara dan Jakarta Pusat telah melakukan pendataan terhadap UKM tempe di sekitar Kali Sentiong yang berjumlah sekitar 150 unit usaha.

Sandiaga juga telah menugaskan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan DKI Jakarta untuk turun ke lapangan mencarikan solusi bagi para pelaku usaha.

Kepala Bidang Pengawasan dan Penataan Hukum Dinas Lingkungan Hidup Mudarisin menuturkan penyebab utama tercemarnya Kali Item karena masyarakat membuang limbah rumah tangganya ke kali itu. Pencemaran Kali Item diperparah dengan adanya 150 pembuat tahu dan tempe di sekitar lokasi itu.

Mudarisin memperkirakan setiap pembuat tahu-tempe membuang sekitar 200 liter limbah pembuatan makanan berbahan dasar kedelai itu per hari yang mereka buang ke Kali Sentiong.

Menurut Mudarisin, Dinas kesulitan untuk menindak tegas atau menutup usaha para pembuat tahu-tempe yang mencemari kali itu, terutama menjelang Asian Games 2018. Sebab, para pembuat tahu-tempe itu masuk kategori industri rumahan yang tak memiliki modal untuk membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL). “Jadinya kami hanya bisa melakukan pembinaan,” ucap Mudasirin.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

6 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

8 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

10 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

10 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

10 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

11 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

12 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

12 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya