Gubernur Banten Akui Adik Ratu Atut Masih Kuasai Proyek, Lalu?

Jumat, 27 Juli 2018 07:30 WIB

Pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih tahun 2017, Wahidin Halim dan Andika Hazrumi usai menghadiri rapat pleno penetapan oleh KPUD Banten. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Banten Wahidin Halim mengakui kalau Tubagus Chaeri Wardana masih berusaha menguasai proyek-proyek di tanah Banten sekalipun sudah dibui. Wawan, sapaan Tubagus Chaeri Wardana, adalah adik dari mantan Gubernur Banten 2005-2014 Ratu Atut Chosiyah, juga suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Baca:
Wow, Banyak 'Rakyat' Kunjungi Ratu Atut dan Adiknya di Lapas

Dugaan Wawan masih menguasai banyak proyek disebut pegiat anti korupsi dan juga pengusaha menyusul terkuaknya suap di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Mereka menegaskan sejumlah fasilitas yang didapat Wawan di penjara khusus koruptor itu. Di antara fasilitas itu adalah keleluasaan menerima tetamu.

“Banyak pengusaha di Serang yang kerap sowan dan minta arahan untuk dapat proyek di Banten, termasuk saya mencoba itu,” kata seorang pengusaha berinisial SF, Selasa 24 Juli 2018 lalu.

Wahidin Halim tak menyanggah indikasi Wawan masih mengendalikan proyek di Banten. Dia bahkan mengatakan tahu ada proyek yang dimaksud. "Benar masih ada yang datang ke PU (Dinas Pekerjaan Umum), ya melalui pihak ketiga,” katanya di SMKN 2 Kota Tangerang, Kamis 26 Juli 2018.

Baca:
Sama Terpidana Korupsi, Begini Beda Ratu Atut dan Adiknya di Bui

Wahidin mengaku sudah mengingatkan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy tentang praktik itu. Andika adalah anak dari Ratu Atut atau keponakan dari Wawan. "Yang berjalan itu sudah sistematis, melalui orang ketiga," kata Wahidin.

Adanya kaki tangan atau orang ketiga itu juga disebutkan pegiat anti korupsi Banten Uday Suhada. Bukan hanya di lingkungan provinsi, Wawan juga disebutnya masih menguasai proyek di Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Kota Tangerang Selatan.

Wawan melalui pengacaranya, Tubagus Sukatma, menyangkal indikasi dan keterangan tentang kliennya tersebut. Menurut dia, Wawan tidak berurusan lagi dengan proyek di Banten. “Buktikan saja kalau ada, klien saya sedang konsentrasi menghadapi dakwaan tindak pidana pencucian uang (TPPU),” kata Sukatma.

Baca:
Adik Ratu Atut Pegang Proyek Lewat Orang ketiga?

Sukatma juga menyebutkan kalau Wawan saat ini sering terganggu kesehatannya karena vertigo, stroke serta masalah pada tulang lutut. Ini merujuk kepada alasan kenapa Wawan tidak ditemui dalam penjara ketika penyidik KPK datang tiba-tiba ke Lapas Sukamiskin pada Minggu 22 Juli 2018.

Berita terkait

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

3 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

5 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

6 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

14 hari lalu

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

KPK mengeksekusi bekas hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin, Bandung dalam perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

16 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

20 hari lalu

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

Mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo mendapat remisi lebaran di Lapas Sukamiskin. Berikut kilas balik kasus korupsi pengadaan simulator SIM Rp 196 M

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

20 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

20 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Eks Bupati Cirebon Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi Sunjaya Purwadisastra Terima Suap Rp 66 Miliar

21 hari lalu

Eks Bupati Cirebon Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi Sunjaya Purwadisastra Terima Suap Rp 66 Miliar

Sunjaya Purwadisastra mendapat remisi dari Lapas Sukamiskin. Ini kilas balik kasus korupsi yang menjerat mantan Bupati Cirebon itu.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara dapat Remisi Lebaran, Apa Kasus Korupsinya?

21 hari lalu

Eks Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara dapat Remisi Lebaran, Apa Kasus Korupsinya?

Mantan Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara dapar remisi lebaran 2024 bersama 240 narapidana di Lapas Sukamiskin, Bandung. Apa kasus korupsinya?

Baca Selengkapnya