Video Lapangan Banteng Dipotong, Anies Baswedan Beri Saran Ini

Jumat, 27 Juli 2018 20:57 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah) menghadiri peresmian kompleks Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu, 25 Juli 2018. Revitalisasi taman di tengah kota ini menghabiskan biaya sebesar 77 miliar rupiah tanpa menggunakan APBN/APBD. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mempermasalahkan beredarnya video pidatonya saat peresmian revitalisasi Lapangan Banteng yang dipotong-potong. Anies Baswedan hanya mengajak warga untuk membiasakan melihat dokumen dan video asli.

Baca juga: Antara Anies Baswedan, Ahok, dan Peresmian Lapangan Banteng

"Dan jangan biasakan menyebar hoaks," kata Anies Baswedan di Cilandak Jakarta Selatan, Jumat, 27 Juli 2018.

Dalam video yang beredar di Youtube dan media sosial lainnya itu, omongan Anies Baswedan dipotong dan dibuat seolah-olah mengklaim merencanakan dan merancang revitalisasi Lapangan Banteng.

Advertising
Advertising

Padahal Anies Baswedan saat itu sedang memberi apresiasi kepada Yori Antar, yang merancang dan menyiapkan grand design Lapangan Banteng dari nol.

Belum selesai mengucapkan nama Yori Antar, puluhan pendukung Basuki Purnama atau Ahok berteriak-teriak menyebut nama Ahok.

"Siapa yang bilang, Ahok yang rancang," terdengar suara mereka menyahuti pidato Anies.

Akhirnya video yang sudah dipotong dan diedit itu disebarluaskan. Ini cuplikan pidato Anies Baswedan:

"Yang saya hormati juga, keluarga yang mewakili para kreator yang karyanya masih tegak berada di Lapangan Banteng ini, keluarga Henk Ngantung, keluarga Bapak Edi Sunarso, Keluarga Bapak Agus Bimara, keluarga Bapak Rosdi Husein, dan yang juga perlu secara khusus kita beri apresiasi yang merancang dan menyiapkan grand design dari nol, Bapak Yori Antar."

Anies Baswedan menegaskan, dirinya bukan tipikal sosok yang mengklaim hasil kerja orang lain sebagai hasil kerjanya. Walau video sudah terlanjur beredar, dia tak berniat mengambil langkah hukum dengan melaporkan ke polisi. "Gak penting," kata Anies Baswedan.

Anies Baswedan meresmikan revitalisasi Lapangan Banteng pada Rabu malam, 25 Juli 2018. Dalam acara itu, puluhan pendukung mantan Ahok ikut datang membawa serta spanduk bertulisan “Terima Kasih Ahok-Djarot”.

Para pendukung Ahok itu datang mengenakan kemeja kotak-kotak. Mereka meneriakkan nama Ahok, yang kini sedang menjalani pidana penjara karena tuduhan menista agama, saat Anies Baswedan membaca sambutan.

"Hidup Ahok! Hidup Ahok! Kami rindu Ahok!" pekik orang-orang yang mengaku tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya (Bara Raja) itu.

Simak juga: Tersenyum, Begini Anies Baswedan Balas Kritikan Tsamara Amany

Mereka juga menyanyi bersama paduan suara yang tampil dalam peresmian itu. Namun mereka menggubah beberapa lirik dalam bait lagu itu menjadi, "Mana di mana, Bapak Ahok kami? Bapak Ahok kami ada di Mako Brimob!"

Teriakan dan nyanyian itu akhirnya dihentikan setelah sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan kepolisian yang berjaga mendatangi mereka. Dicky, salah satu anggota kelompok Bara Baja, mengatakan dia dan teman-temannya sengaja datang ke proyek revitalisasi Lapangan Banteng yang diresmikan Anies Baswedan.

M YUSUF MANURUNG | M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

18 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

22 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya