TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membalas kritik dari politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany dengan menyebutnya salah alamat. Kritik diberikan terkait ketidaksiapan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 2018, 18 Agustus-2 September mendatang.
Baca:
Sesama Tuan Rumah Asian Games, Alex Noerdin Juga Sindir Jakarta
“Kalau kritik soal Asian Games, itu ke INASGOC, bukan ke saya. PSI yang bingung,” ujar Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu 25 Juli 2018.
Anies Baswedan menolak berpanjang lebar. Usai memberi tanggapan itu, Anies berlalu sambil tersenyum.
Sebelumnya, Tsamara menilai Anies Baswedan tidak paham tata kota sehingga kebingungan mengelola kebijakan. "Contohnya halte, kok dikasih rumput, bagaimana warga naik busnya?" ujar Tsamara lewat keterangan tertulis.
Baca:
Cara Anies Tutup Kali Item Pakai Jaring, Pengamat: Tidak Cerdas
Halte yang disebut Tsamara itu terletak di Jalan Sudirman atau tepatnya di seberang FX Plaza. Dia mengutip foto yang telanjur viral sebelum ada penjelasan dari Pemerintah DKI Jakarta bahwa halte yang dimaksud adalah halte lama yang belum dipindah.
Dari yang beredar di media sosial, foto menunjukkan halte yang dipisahkan dari jalan bus oleh jalur hijau rumput . Foto diberi judul Jakarta Menyambut Asian Games itu juga dibubuhi pertanyaan bernada humor tentang bagaimana pengguna halte bisa naik ke bus.
Dalam pernyataan sikapnya, Tsamara juga menganggap Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan tidak siap menyambut Asian Games. Ketua DPP PSI itu menganggap Anies buru-buru mengambil berbagai macam kebijakan, seperti menutup Kali Item yang bau dan kotor dengan jaring.
Baca:
Anies Gunakan Teknologi Miliaran Rupiah di Kali Item, Berhasil?
Kali itu berada dekat sekali dengan Wisma Atlet Kemayoran. Di tempat ini atlet Asian Games dari 45 negara akan mondok.
Tsamara juga menyoroti banyak program Anies yang menurutnya tidak terkomunikasi dengan baik kepada warga Jakarta. Sehingga, ia menganggap Anies Baswedan telah gagal mensosialisasikan arah kebijakan pembangunan selama ini. "Ini sudah mau satu tahun, tapi warga banyak yang ga tahu kebijakan Anies," ujar Tsamara.