Penembakan Pengusaha Herdi Sibolga Terkait Bisnis Solar?

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Suseno

Senin, 30 Juli 2018 07:19 WIB

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono merilis penangkapan empat pembunuh bayaran yang menghabisi nyawa pengusaha bernama Herdi Sibolga di Polda Metro Jaya, 28 Juli 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan terhadap pengusaha Herdi Sibolga di Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, diduga terkait persaingan bisnis solar. Dari hasil pemeriksaan diketahui, sebelum pembunuhan, Herdi sempat mendapat ancaman dari pesaing bisnisnya yang berinisial AX.

Baca: Turun dari Mobil, Herdi Ditembak Mati Pria Berambut Cepak

"Herdi sempat diperingati oleh AX untuk menghentikan bisnisnya, tapi tidak terima," kata Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jerry Siagian di Polda Metro Jaya, Sabtu, 28 Juli 2018.

Jerry mengatakan, Herdi sebenarya memiliki bisnis di bidang perkapalan. Namun sejak setahun terakhir lelaki 45 tahun itu mulai terjun di bidang penjualan solar. Usahanya berkembang dan mengusik AX yang lebih dulu menjalankan bisnis ini.

Belakangan AX meminta bantuan pembunuh bayaran untuk menghabisi Herdi. Untuk tugas itu AX menjanjikan imbalan Rp 400 juta.

Baca: Polisi Duga Penembakan di Pejagalan Bukan Perampokan

Herdi ditembak sesaat setelah turun dari mobil menuju rumahnya di Jalan Jelembar Fajar, Gang Code, nomor 7D RT 002/RW 07, pekan lalu. Pelaku berinisial AS langsung meletuskan tembakan ke arah korban, yang mengenai leher dan dadanya. "Korban tewas seketika di lokasi,” kata Jerry.

Polisi menangkap empat pembunuh bayaran yang diperintah AX. Mereka adalah AS, 41 tahun, JS (36), PWT (32) dan SM (41). "Keempatnya mempunyai peran masing-masing. Eksekutornya AS yang menembak dari atas motor yang dikemudikan JS."

Jerry mengatakan, masih memburu AX yang dinilai sebagai otak dari penembakan ini. Selain itu diketahui, AX adalah tersangka pemilik senjata api jenis FN. Senjata inilah yang dipinjamkan kepada AS untuk menembak mati Herdi. "Senjatanya masih diuji balistik sekarang,” kata Jerry.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

3 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

8 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

13 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

21 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

3 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya