Rencana Pembangunan Skybridge Tanah Abang Kurang Sosialisasi

Reporter

Devy Ernis

Kamis, 2 Agustus 2018 10:46 WIB

Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun jembatan layang (skybridge) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan jembatan layang multiguna atau skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang sedianya dimulai hari ini, Kamis 2 Agustus 2018 ternyata belum disosialisasikan kepada para pedagang dan masyarakat di sekitarnya. Skybridge tersebut menghubungkan Blok G Pasar Tanah Abang dengan Stasiun Tanah Abang.

Manajer Unit Perencanaan PD Pembangunan Sarana Jaya, Slamet Riyanto, mengatakan sosialisasikan proyek skybridge baru akan dilakukan pada Jumat, 3 Agustus nanti, bersamaan dengan dimulainya proyek.

Baca juga: Proyek Sky Bridge Tanah Abang Rp 50 Miliar Dikebut

"Di tanggal 3 (Agustus 2018) pasang banner. Untuk groundbreaking ini kami minta bantuan (pemerintah) DKI untuk sosialisasi," katanya seperti dikutip Koran Tempo, Kamis 2 Agustus 2018.

Sosialisasi akan dilakukan oleh Wali Kota Jakarta Pusat dan dinas terkait. "Sudah bagi tugas. Kami (PD Pembangunan Sarana Jaya) berfokus ke pembangunan," ucap Slamet.

Tempo memperhatikan belum ada spanduk atau baliho pemberitahuan di Jalan Jatibaru Raya, yang akan menjadi lokasi proyek. Pedagang kaki lima (PKL) di sana pun beraktivitas seperti biasa. Dagangan dibeber di lapaknya di ruas Jalan Jatibaru Raya.

Sejumlah pedagang bahkan menyatakan tak tahu akan ada pembangunan skybridge hari ini. "Terus kami pindah ke mana dong? Belum dikasih tahu kalau mau dibangun (skybridge) tanggal 3," ujar Bunga, 37 tahun, pedagang baju di ujung Jalan Jatibaru Raya, kemarin.

Adapun pedagang baju lainnya, Doni, mengatakan sudah tahu akan dibangun skybridge di tempat PKL mangkal. Namun, dia tak tahu pembangunan dilakukan mulai Jumat nanti.

Slamet menjelaskan, PKL pun tak akan dipindahkan karena tak ada lahan sementara. Mereka akan diminta minggir untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Pembangunan dimulai dengan pemagaran lokasi proyek dan memasang fondasi tapak untuk tiang skybridge. Pemasangan struktur akan dilakukan malam hari, yang 80 persennya sudah dirangkai sehingga tinggal dipasang di lokasi.

Untuk itu, pengerjaan juga dilakukan pada siang hari. Jika hanya dikerjakan malam sampai pagi, menurut dia, dikhawatirkan pembangunan tak akan selesai sesuai dengan target, yakni Oktober 2018.

PD Pembangunan Sarana Jaya juga memikirkan agar pembangunan tak membahayakan pedagang dan masyarakat di sekitarnya. Slamet mengatakan pembangunan tidak akan dilakukan serentak di Jalan Jatibaru Raya, melainkan per zonasi. Kawasan yang dibangun dibagi menjadi empat zona.

Simak juga: Begini Pandangan PT KAI Tentang Sky Bridge Tanah Abang

Zona pertama adalah di sekitar Pasar Blok G, sedangkan zona berikutnya sampai ke arah Stasiun Tanah Abang. Nantinya para PKL di Jalan Jatibaru Raya diminta bergeser ketika pengerjaan untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

Adapun Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Gembong Warsono, berpendapat proyek skybridge membahayakan PKL di bawahnya. Dia bahkan menilai pembangunan itu terburu-buru setelah DKI tak berhasil mendapatkan lahan sementara untuk PKL.

Advertising
Advertising

"Ini petanda perencanaan tak matang," ujar Gembong, menjelaskan rencana skybridge Tanah Abang.

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

16 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

27 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

31 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

48 hari lalu

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

48 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

49 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

49 hari lalu

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.

Baca Selengkapnya

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

52 hari lalu

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya