7 Jurus Anies Baswedan Taklukkan Bau Kali Item

Reporter

Tempo.co

Minggu, 5 Agustus 2018 06:00 WIB

Pekerja memasang jaring di atas Kali Item yang berada di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Kondisi kali ini menjadi perhatian netizen menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 karena berbau dan dikhawatirkan akan mengganggu atlet yang tinggal di dekatnya. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Anies Baswedan boleh berlega hati. Bau tak sedap yang semula menyengat dari Kali Sentiong yang mengalir dekat Wisma Atlet Kemayoran tak lagi mengganggu. Serangkaian cara yang dilakukan di kali yang juga populer untuk sebutan Kali Item karena bau dan warnanya itu telah membuahkan hasil sekalipun tak lepas dari pro dan kontra.

Baca:
Anies Baswedan Kepada JK: Kali Item Bau Cuma di Medsos

Bau yang tak lagi mengganggu itu Tempo buktikan dengan kembali ke lobi Tower 7 Wisma Atlet, Sabtu 4 Agustus 2018. Tepat seminggu sebelumnya Tempo berada di sana dan masih mudah mengendus bau tak sedap yang datang dari arah kali.

Sejumlah warga setempat juga mengungkap perkembangan yang sama. Namun mereka mengingatkan agar kondisi tak berbau bisa terus dipertahankan selepas Asian Games nanti. Mereka berharap sampah bisa rutin dibersihkan.

Berikut ini tujuh cara yang terungkap sudah dilakukan di Kali Item ataupun Kali Sentiong hingga bau tak lagi tercium pada Jumat-Sabtu 3-4 Agustus 2018,

1. Aerator dan Teknologi Nano

Pemerintah DKI memasang satu unit nano bubble dan tiga aerator. Kepala Dinas Tata Air, Teguh Hendarwan, menyebut satu alat itu bernilai miliaran rupiah. Sedang yang dibutuhkan di Kali Item sebanyak delapan alat. "Kalau dihitung debit air di sana membutuhkan 8 unit. Ini kan masih dalam proses pengenalan alat," ujar dia, Minggu 22 Juli 2018

<!--more-->

2. Pagar Tanaman

Menanami sepanjang pinggiran Kali Item dan Waduk Sunter Selatan. Tanaman hias satu paket dengan mengecat warna warni kampung sekitar Wisma Atlet Kemayoran dan pemindahan lokasi pengolahan sampah. “Jadi memang ada ikhtiar untuk beautifikasi (mempercantik) daerah situ karena seluruh atlet akan berada di sana,” ujar Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Jumat 20 Juli 2018


Baca;
Ketusa DPRD DKI Dorong Anies Baswedan Keruk Kali Item

3. Kain Waring Hitam


Jaring dari kain waring hitam digunakan untuk menutup Kali Item. Hingga Selasa 31 Juli 2018, panjangnya mencapai hingga sepanjang 800 meter. Kain waring hitam membentang mulai dari depan SDN 04/02 Kebon Kosong, Kemayoran, samping Wisma Atlet Kemayoran, dan berakhir di bawah Jembatan Marto.


4. Serbuk Penghilang Bau

Serbuk hijau Deogone ditaburkan diklaim mampu mengusir bau busuk dari Kali Item. Bubuk jamur pembasmi bau busuk limbah cair dan sampah itu bekerja dengan cara mendegradasi material yang berwarna dan berbau secara oksidatif. “Kami tidak menyemprotkan pewangi, tapi penghilang bau. Itu beda,” kata Gubernur Anies Baswedan tentang cara ini, Sabtu 28 Juli 2018.


<!--more-->

5. Semprot Mikroba

Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) DKI Jakarta membantu dengan cara menyemprotkan mikroba ke Kali Item. Kagama menggunakan probiotik asam laktat untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang berimbas pada bau tak sedap.

Baca:
Giliran LIPI dan ITB Jajal Kemampuan di Kali Item

6. Rekayasa Aliran Air

Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menggelontor air Kali Item ke saluran lain. Kali Item sebenarnya nama untuk bagian sodetan Kali Sentiong ke Kali Sunter. Tapi nama yang sama belakangan populer juga untuk bagian dari Kali Sentiong yang lain karena kesamaan warna dan bau airnya. Termasuk sekitar Wisma Atlet Kemayoran yang belakangan jadi buah bibir karena ditutupi kain waring hitam.

7. Teknologi Plasma Nano Bubble

LIPI dan alumni ITB menyumbang pemasangan dua unit alat plasma nano buble yang berfungsi memecah senyawa organik asal bau tidak sedap. Alat juga akan menyuplai oksigen bagi bakteri pengurai limbah yang telah disebar sehingga diklaim alat tak hanya menghilangkan bau, tapi juga mengembalikan kualitas Kali Item dan Sentiong. “Teman-teman yang sudah menebar bakteri di sini kan membutuhkan oksigen. Kalau tidak ada (oksigen) bakteri pengurai tidak bisa bekerja,” kata Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, Anto Tri Sugiarto, Selasa 31 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

20 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

20 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

21 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

21 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

3 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya