Sandiaga Uno Soroti Serapan Anggaran Dinas Tata Air yang Rendah

Rabu, 8 Agustus 2018 06:57 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ketika mengunjungi Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, Senin, 30 Juli 2018. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno melaporkan serapan anggaran DKI Jakarta mulai membaik. Per 31Juli 2018, anggaran tahun 2018 yang terserap sebesar Rp 27,41 triliun atau 36,51 persen.

Baca juga: Kata Sandiaga Uno Soal Omzet Food Station Tjipinang Tembus Rp 1 T

"Kalau dibanding dengan akhir Juni, ini menunjukkan kinerja yang lebih positif," kata Sandiaga Uno di Balai Kota, Selasa, 7 Agustus 2018.

Sandiaga Uno berujar, beberapa dinas DKI sudah melampaui target penyerapan anggaran. Dinas Kesehatan, kata Sandiaga Uno, sudah menyerap 57 persen anggaran dari target sebesar 47 persen.

Selanjutnya, Dinas Pendidikan menyerap 46,9 persen anggaran dari target target 45,68 persen atau naik 1,25 persen. Serapan anggaran Dinas Cipta Karya naik 0,95 persen dari target, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman naik 8,25 persen.

Advertising
Advertising

Dinas Bina Marga mencatatkan kenaikan sebesar 10,85 persen dari target, dan Dinas Kehutanan naik sebesar 28,13 persen. Namun, pelampauan target tersebut tidak diikuti oleh Dinas Tata Air.

Sandiaga Uno mengatakan, Dinas Tata Air hanya mampu menyerap anggaran sebesar 20,25 persen. "Jauh di bawah target mereka yang 51,19 persen," katanya.

Serapan anggaran DKI pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 sempat menjadi sorotan. Pertengahan Juni 2018, DKI baru menyerap anggaran sebesar Rp 17,3 triliun.

Salah satu dinas yang paling rendah penyerapannya adalah Dinas Tata Air. Sandiaga sempat memberi perhatian dan instruksi khusus kepada Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan.

Teguh mengatakan, salah satu alasan rendahnya serapan dipengaruhi faktor lelang di BPPBJ. "Jujur kita sampaikan memang ada keterlambatan lelang," kata Teguh di Balai Kota, Kamis, 12 Juli 2018.

Alasan lain, kata Teguh, karena mayoritas anggaran diperuntukkan untuk pengadaan lahan seperti pembebasan Waduk Situ Embung, normalisasi kali sungai dan beli lahan peralatan dan perbekalan.

Simak juga: Alasan Sandiaga Uno Beri Ormas Ini Bagian Hibah Rp 1,7 Triliun

"Tidak bisa oh ini tanahnya si A hari ini bayar. Karena lahan kalau kita pakai istilah anggaran gelondongan, jadi ketika semuanya lokus sudah siap baru kita bayarkan," kata Teguh.

Sandiaga Uno menjelaskan per 31Juli 2018, APBD tahun 2018 yang terserap sebesar Rp 27,41 triliun atau 36,51 persen.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

5 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

6 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

6 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

7 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

7 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

8 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya