Tim Karantina Hewan Pantau 3 Penyakit Ini Pada Kuda Asian Games

Minggu, 12 Agustus 2018 07:53 WIB

Wakil Gubernur Sandiaga Uno, tertawa saat menaiki kuda didampingi atlet Nasional di arena pacuan kuda Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 di Jakarta 14 Juli 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Tangerang - Badan Karantina Pertanian akan menjaga kesehatan semua kuda yang akan berlaga di cabang equestrian Asian Games 2018 selama 24 jam. Pada hari Sabtu, 17 ekor kuda Asian Games asal Belgia telah tiba di Bandara Soekarno - Hatta.

Baca: INASGOC Sangsi LRT Jakarta Akan Digunakan untuk Atlet Asian Games

Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Agus Sunanto mengatakan Badan Karantina Pertanian bertanggungjawab menjaga kesehatan kuda-kuda itu.

Pengawasan dan pemantauan kesehatan kuda serta aktivitasnya tersebut dilakukan oleh tim dokter hewan yang bertugas di Karantina.

"Tim dokter hewan karantina ini memantau perkembangan kuda-kuda tersebut hingga layak dibawa ke arena pertandingan," ujar Agus saat menerima kedatangan 17 ekor kuda Asian Games di kargo Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu 11 Agustus 2018.

Menurut Agus, semua kuda Asian Games yang tiba di Indonesia diberi perlakuan dengan desinfektan dan footmat.

Footmat, kata Agus, merupakan karpet berisi desinfektan sebagai anti mikroorganisme. "Sehingga kuda menapakkan kakinya pertama kali dengan menginjak footmat sebagai tindakan biosekuriti," kata Agus.

Perlakuan berbeda diterapkan terhadap kuda asal Cina. Selain harus melalui pemeriksaan di negara asal, kuda dari Cina harus dikarantinakan terlebih dahulu di Instalasi Karantina Hewan (IKH).

Hal ini, kata Agus, tidak berlaku bagi kuda asal Uni Eropa. Alasannya, Uni Eropa memiliki kelebihan dengan sistem kesehatan yang sangat baik dan seleksi yang sangat ketat, atau sering disebut dengan istilah High Health Performance (HPP).

"Status kesehatan hewan asal Uni Eropa pun telah memenuhi standar EDFZ atau standar zona bebas penyakit kuda," kata Agus.

Advertising
Advertising

Agus menjelaskan, berdasarkan ketentuan dan persyaratan karantina, terdapat tiga penyakit penting pada kuda yang perlu dipastikan statusnya sebelum diperbolehkan masuk ke arena Asian games, yaitu Dourine, Glanders dan Equine Infectious Anemia (EIA).

Baca: Penonton Pertandingan Asian Games Dilarang Bawa Tas Punggung

Hal ini, menurut Agus, sesuai dengan persyaratan EDFZ dan Permentan No. 28 Tahun 2018 tentang Tindakan Karantina Hewan terhadap pemasukan dan pengeluaran kuda untuk perlombaan, pemeriksaan terhadap penyakit EIA, Glanders dan Dourine wajib dilakukan. "Walaupun kuda asal Uni Eropa telah memenuhi standar EDFZ, sistem karantina untuk kuda pada lomba Equestrian ini harus tetap dilaksanakan. "

Kuda yang akan berlomba di Asian Games 2018 harus dicek sesuai dengan identitasnya, tidak boleh keluar dari IKH termasuk venue yang juga ditetapkan sebagai IKH.

Berita terkait

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

21 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

17 Februari 2024

Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

Petugas karantina memperoleh informasi dari masyarakat bahwa akan ada penyelundupan satwa jenis burung ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Ada 116 Ribu Jenis Lalat di Dunia, Ini 7 Jenis yang Populer di Indonesia

14 Januari 2024

Ada 116 Ribu Jenis Lalat di Dunia, Ini 7 Jenis yang Populer di Indonesia

Setiap jenis lalat di Indonesia memiliki kebiasaan dan lingkungannya sendiri.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

8 Desember 2023

Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

Pelepasan ekspor hari ini turut membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Satu Siswa SMP di Bekasi Meninggal Usai Main Kuda Tomprok, Apa itu Permainan Kuda Tomprok?

20 November 2023

Satu Siswa SMP di Bekasi Meninggal Usai Main Kuda Tomprok, Apa itu Permainan Kuda Tomprok?

Seorang siswa SMP di Bekasi meninggal dunia usai main kuda tomprok. Apa itu permainan kuda tomprok?

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya