Sandiaga Cawapres Prabowo, Ahmad Dhani: Bukan Ulama Tapi ...

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 14 Agustus 2018 08:06 WIB

Calon anggota legislatif Partai Gerindra, Ahmad Dhani (kiri), dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tiba di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Agustus 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Musikus Ahmad Dhani Prasetyo menilai keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih Sandiaga Uno sebagai pasangan dalam Pilpres 2019 adalah tepat. Sandiaga Uno, yang kemudian telah mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur Jakarta, disebutnya sebagai jalan tengah.

Baca:
Wagub DKI Pengganti Sandiaga Uno Pilihan Ahmad Dhani Adalah ...
Ahmad Dhani 'Ngopi Dulu' Sebelum Jalani Sidang Ujaran Kebencian

“Dia mengerti ekonomi dan dekat dengan Syariat Islam,” kata Ahmad Dhani usai menjalani persidangan sebagai terdakwa ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 13 Agustus 2018.

Berbeda dengan rekomendasi sejumlah ulama yang pernah disodorkan kepada Prabowo sebagai calon presiden, Sandiaga disebutkannya bukanlah ulama. Meski begitu Ahmad Dhani menekankan kalau Sandiaga Uno seorang muslim yang kafah atau menyeluruh.

Prabowo pun ditekannya merupakan calon presiden yang diusung berdasarkan ijtima para ulama. "Nah Sandiaga ini merupakan jalan tengah yang akan diijtimakan lagi kepada IB," kata Ahmad Dhani merujuk kepada pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab yang disebutnya Imam Besar.

Nama Sandiaga Uno muncul sebagai calon wakil presiden pada hari-hari terakhir pendaftaran capres dan cawarpres pada Kamis 9 Agustus 2018. Kemunculannya diiringi dengan kabar uang mahar sebesar Rp 500 miliar yang disebar ke anggota partai koalisi Gerindra.

Baca:
Menjadi Cawapres, Sandiaga Uno Tinggalkan 4 Program Ekonomi Ini

Sandiaga Uno menggeser nama Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat, sekaligus putra mantan presiden dua periode Bambang Susilo Yudhoyono. Selain itu juga menggusur Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri dan sejumlah ustad yang diusung sekelompok ulama.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

49 menit lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

1 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

2 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

5 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

6 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

9 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

10 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya