Lapak hewan kurban di Jalan Akses UI masih menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan meskipun telah dikeluarkan aturan dari Wali Kota Depok soal larangan itu, Rabu, 15 Agustus 2018. TEMPO/Irsyan
TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Kota Depok, Dede Zuraida mengatakan bahwa pemerintah kota Depok telah mengeluarkan aturan khusus penjualan hewan kurban.
Aturan itu berbentuk Intruksi Wali Kota Depok Nomor 6 tentang Pengendalian Penjualan dan Pemotongan Hewan Kurban Dalam Rangka Menyambut Idul Adha 2018/2019. “Sudah ditandatangi oleh Wali Kota pada 8 Agustus 2018,” ujar Dede kepada Tempo Rabu 15 Agustus 2018. Baca : Hewan Kurban Dilarang di Radius Venue Asian Games, Depok Bersiap Jadi...
Menurut Dede dalam instruksi Wali Kota nantinya dilaksanakan oleh DKPPP Satpol Pamong Praja dan Camat dan Lurah di Kota Depok. DKPPP bertanggung jawab melakukan pemeriksaan ksehatan hewan kurban.
“Satpol mengawasi dan mengatur lokasi berjualan yang melanggar seperti di trotoar jembatan penyeberangan orang, dan tempat umum lainnya” tutur dia.
Camat dan lurah kata Dede bertanggung jawab menginfomarsikan larangan tempat berjualan keoada masyarakat. Melaporkan jumlah pemotongan hewan kurban di masing-asing wilayah kerja. “Segera melaporkan bila menemukan hewan yang terindikasi penyakit.”
Pengawasan silakukan Bidang Ketenteraman Masyarakat, Ketertiban Umum dan Pengamanan Pengawalan (Transmas Tibum dan Pamwal). “Sudah dilakukan,” ucapnya.
Sebelumnya Dede Zuraida menyampaikan Depok mengantisipasi banjir lapak penjualan hewan kurban. Peningkatan ini akibat pelarangan menjual dan membangun lapak hewan kurban di DKI Jakarta terkait pelaksanaan Asian Games yang dihelat mulai 18 Agustus 2018 pekan ini.
“Apalagi di sekitar venue adalah free zone area (hewan kurban),“ ujar Dede kepada Tempo Senin 6 Agustus 2018. Menurutnya, para pedagang hewan kurban kemungkinan bakal menyerbu Kota Depok.
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim
2 hari lalu
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim
Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.