TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sempat bermasalah pada Ahad lalu, penjualan tiket pertandingan Asian Games di Gelora Bung Karno hari ini berjalan lancar. Tidak terlihat lagi antrean penonton untuk membeli tiket. "Saya mau nonton bulu tangkis Indonesia lawan India, ini habis cetak tiket fisiknya," ujar Joyce Napitupulu, seorang penonton saat ditemui di lokasi, Senin, 20 Agustus 2018.

Baca juga: Penukaran Tiket Pembukaan Asian Games Kisruh, Warga Dipingpong

Sebelumnya, sebuah video beredar di dunia maya yang memperlihatkan antrean penonton di depan tiket boks. Tiket boks ini melayani penukaran tiket elektronik menjadi tiket fisik. "Pertandingannya sudah mulai, tapi belum bisa tukar tiket. Semua tiket boks penuh antrean," ujar suara dalam video itu.

Salah seorang petugas di loket, yang tidak mau disebutkan namanya, membenarkan soal video tersebut. Ia mengatakan tumpukan antrean para calon penonton terjadi sekitar pukul 09.00 kemarin. Namun, saat Tempo menyambangi lokasi pada pukul 16.00, antrean itu tidak terlalu panjang.

Chris Kanta Wibawa, penonton asal Makasar, Sulawesi Selatan, mengatakan tidak ada antrean di depan tiket boks lantaran tiketnya memang sudah habis. Dia sebelumnya mencoba membeli tiket pertandingan anggar secara online, namun semuanya telah terjual. Akhirnya dia datang ke GBK untuk membeli tiket secara langsung, ternyata juga sudah tidak ada. "Tiketnya cepat habis. Beli online dan on the spot juga habis," kata Chris.

Didit, penonton dari Jakarta Pusat, menduga, tiket pertandingan sudah diborong oleh calo. "Penjualan tiketnya tidak beres. Banyak masalah," kata dia.

Pantauan Tempo di sekitar pintu masuk 5 kawasan GBK, banyak calo yang menjual tiket pertandingan.Calo tersebut menawari orang yang jalan di trotoar dengan mengatakan "tiket-tiket." Atau "badminton-badminton."

Simak juga: Penjualan Tiket Asian Games Dikeluhkan, INASGOC Minta Maaf

Calo menawari tiket pertandingan Asian Games jauh lebih tinggi dari harga normal. Tiket untuk bola basket misalnya, para calo membandrolnya seharga Rp 350-400 ribu. Padahal harga normal hanya Rp 100 ribu. Sedangkan, tiket badminton dijual Rp 200-250 ribu, dari harga Rp 150 ribu di loket resmi.

IMAM HAMDI