TEMPO.CO, Jakarta - Masjid Istiqlal tidak lagi membagikan daging hewan kurban melalui sistem kupon kepada warga pada Idul Adha 1439 H seperti pada tahun sebelumnya.

Baca: Idul Adha 2018, Jumlah Hewan Kurban di Masjid Istiqlal Menyusut

Sebagai gantinya, masjid terbesar se-Indonesia itu mendistribusikan langsung daging sapi dan daging kambing kepada warga Jakarta melalui sejumlah yayasan.

“Insya Allah Masjid Istiqlal ini akan melaksanakan pemotongan hewan kurban, titipan-titipan, tapi tidak didistribusikan secara langsung di sini mengingat kondisi dan situasi keamanan untuk keselamatan juga,” kata Kepala Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Asep Syaefuddin di Masjid Istiqlal, Rabu, 22 Agustus 2018.

Pembagian daging hewan kurban tidak lagi menggunakan kupon untuk menghindari kecelakaan akibat warga yang berebutan mengambil daging sapi atau daging kambing kurban.

Baca: Sapi untuk Hewan Kurban Ngamuk di Tebet, Sepeda Motor Diseruduk

Sistem pendistribusian daging hewan kurban secara langsung ini mulai diterapkan sejak Idul Adha tahun 2017. Daging kurban akan dibagikan ke Kantong Dhuafa dan yayasan fakir miskin lainnya. Dengan demikian, warga Jakarta tidak perlu datang dan mengantre di Masjid Istiqlal.

“Begitu selesai, langsung kita kirim hari ini juga atau sampai malam untuk sampai kepada warga yang bersangkutan. Sudah ada kantong-kantong,” kata Asep.

Tahun ini, Masjid Istiqlal akan menyembelih 26 ekor sapi dan 17 ekor kambing. Jumlah hewan kurban tersebut termasuk tiga sapi dari Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarno Putri.