Suasana antrean di boks tiket final badminton Asian Games 2018 di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Rabu, 22 Agustus 2018. Tempo/Adam Prireza
TEMPO.CO, Jakarta - Antrean pemburu tiket final badminton Asian Games hari ini, Rabu 22 Agustus 2018, masih mengular. Mereka berharap panitia pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) menjual tiket tambahan sekalipun sudah dipastikan tiket habis terjual sejak pagi.
Menurut pantauan Tempo, Rabu siang, antrean di loket badminton masih mengular. Ratusan orang itu masih berharap tiket akan kembali dijual meski di kaca loket telah tertempel pemberitahuan kalau tiket sudah habis.
“Semoga masih ada harapan, mas. Siapa tau nanti dibuka lagi. Kami mau dukung Indonesia,” ujar Anty, 32 tahun, yang mengantre bersama anak dan suami.
Sebelumnya, para calon penonton yang kehabisan tiket menuntut adanya penjelasan dari pejabat Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc). Mereka tidak terima ketika diberi tahu kalau tiket sudah ludes.
“Bosnya saja mana. Kami minta penjelasan dari bos kamu. Ini kami mau dukung Indonesia loh,” ujar seorang calon penonton kepada petugas informasi yang mencoba menjelaskan situasi tiket yang habis.
Satu calon penonton, Alfredo, 27 tahun, merasa janggal dengan info bahwa 1.600 lembar tiket pertandingan final badminton yang dijual di loket tiket sudah tak bersisa. Menurut dia, penjualan tiket mulai dibuka sekitar Pukul 08.00 WIB. Namun, tak sampai satu jam, panitia Asian Games menyatakan kalau tiket sudah habis.
“Ga logis saja secepat itu habisnya. Padahal kami ada yang antre sejak pukul 05.30 pagi dan masih ada yang bertahan sampai sekarang,” tutur dia.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
7 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.