Usut Masa Lalu Raja Kerajaan Ubur Ubur, MUI Kirim Tim Perempuan
Reporter
Joniansyah (Kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 27 Agustus 2018 06:27 WIB
TEMPO.CO, Serang - Majelis Ulama Indonesia pusat menerjunkan tim peneliti untuk mencari tahu latar belakang Raja Kerajaan Ubur ubur Aisyah Tusalamah Baiduri Intan.
Baca: Sulit Dipecahkan, Begini Kode Harta Karun Kerajaan Ubur Ubur
"Kami melakukan pendekatan partisipatif untuk mengungkap latar belakang Aisyah," ujar Sekretaris Umum MUI Kota Serang Amas Tajuddin, Sabtu 26 Agustus 2018.
Menurut Amas, MUI pusat menurunkan tim perempuan yang dipimpin Sekretaris Komisi Penelitian dan Pengkajian MUI Pusat untuk menggali lebih dalam segalanya tentang Aisyah, yang mengaku sebagai Raja Kerajaan Ubur Ubur.
"Kenapa perempuan yang diturunkan agar bisa melakukannya pendekatan dari hati hati hati, melihat dari sumber sumber keyakinan, asal muasalnya, masa kecil, remaja, keluarga dan harmonisasinya," kata Amas.
Dengan menggunakan metode ini, Amas mengatakan nanti juga akan dapat diketahui pihak eksternal yang melakukan dukungan terhadap Aisyah dalam mendapat ajaran yang dianggap sesat dan menyesatkan tersebut.
Menurut polisi, Aisyah adalah sarjana seni dari sebuah perguruan tinggi seni di Kota Bandung. Hasil tes kejiwaan sementara menunjukkan Aisyah menderita depresi.
Baca: Dokumen Kerajaan Ubur Ubur, Polisi: Semakin Ditelaah Bikin Pusing
Selain itu, MUI Kota Serang dan penelitian MUI Pusat ini juga melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap 12 pengikut Raja Kerajaan Ubur ubur yang berasal dari Gresik, Trenggalek, Surabaya, Bandung dan Sumedang.
Menurut MUI perlu ada pembinaan terhadap pengikut Kerajaan Ubur Ubur di luar daerah Banten. "Karena ini menyangkut warga bukan orang Banten saja, perlu dilakukan pembinaan agar mereka bisa kembali ke keluarga dan lingkungannya," kata Amas.