Kepala Dinas Ditetapkan Tersangka, Begini Dia Pernah Dipuji Ahok

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 Agustus 2018 13:58 WIB

Ahok Pastikan Penggusuran Jalan Terus

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengaku bingung dengan penetapan tersangka dirinya sebagai pelaku pidana perusakan dan memasuki pekarangan tanpa izin. Penetapan tersangka ditetapkan terkait pembebasan lahan untuk pembangunan bakal Waduk Rorotan di Jakarta Timur pada 2016, atau di masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca:
Ditetapkan Tersangka, Kepala Dinas Sebut Jalankan Perintah Ahok

Teguh telah menyatakan hanya menjalankan tugasnya sebagai kepala dinas. Lahan yang dimaksud juga ditegaskannya telah menjadi aset Pemerintah DKI Jakarta. Terhadap pelapornya, Teguh mengaku tak tahu menahu.

"Saya melakukan pengamanan aset itu perintah lisan dari Pak Ahok, 'segera kamu amankan lokasi di sana', lalu saya segera saya kirim alat ke sana, termasuk kegiatannya melalui prosedur yang ada," kata Teguh di Gedung DPRD DKI, Rabu 29 Agustus 2018.

Baca:
Kepala Dinas Dijerat Tersangka Pidana, Ini Keterangan Polisi

Teguh Hendarwan dilantik Ahok sebagai Kepala Dinas Tata Air, kini Sumber Daya Air, pada 3 Desember 2015. Saat itu Ahok mengatakan sengaja memilih Teguh karena dinilainya mengerti lapangan serta berani untuk penggusuran karena paham tentang surat pembebasan lahan.

Secara gamblang Ahok menyatakan membutuhkan orang seperti Teguh. "Ini bekas camat, pernah lihat sungai perlu dikeruk," kata Ahok.

Pilihannya jatuh kepada Teguh setelah Ahok melihat semua urusan pompa air yang diserahkan ke dinas tata air tidak pernah beres. "Saya tanya sama camat sering enggak pas musim hujan pompa-pompa rusak? Sering. Sering minta enggak ke kadis tata air? Sering. Tapi dicuekin. Jadi yang paling tau pompa air rusak adalah lurah camat timbang sudin PU," kata Ahok.

Baca:
Mantan Camat Jadi Kepala Dinas Tata Air, Ini Alasan Ahok

Sebelumnya, Teguh pernah menjabat sebagai Camat Pulogadung lalu menjadi Wakil Kepala Dinas Perhubungan sebelum dilantik sebagai Kepala Dinas Tata Air.

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya