Pengeroyokan Anarkis Terhadap Pelaku Tabrak Lari Diusut Polisi

Sabtu, 1 September 2018 07:50 WIB

Ilustrasi. (Unay Sunardi)

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi berencana memeriksa orang-orang yang melakukan pengeroyokan terhadap Franky, pelaku tabrak lari di daerah Hayam Wuruk. Dalam video yang viral, Franky babak belur dihakimi massa setelah menabrak dua pengendara motor.

Baca: Pengeroyokan terhadap Polisi di Cakung, Tiga Pria Ditangkap

“Karena bagaimana pun juga tindakan anarkis seperti itu tidak dibenarkan,” kata Kepala Kepolisian Sektor Taman Sari Ajun Komisaris Besar Ruly Indra ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat, 31 Agustus 2018.

Sebuah video viral di media soial pada Kamis, 30 Agustus 2018, memperlihatkan mobil yang dikendarai Franky terjebak di jalur bus Transjakarta di daerah Hayam Wuruk. Pada saat itu ia berusaha kabur setelah dua kali menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Mangga Besar 7 dan Taman Sari 10.

Saat terjebak itu, sejumlah warga dan pengendara lain memukuli mobil Franky untuk menyuruhnya keluar. Beberapa orang yang memukuli itu menggunakan jaket driver ojek online.

Namun, Franky justru memundurkan kendaraannya lalu melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam pembatas jalan. Ia pun akhirnya turun dan dikeroyok oleh massa.

Advertising
Advertising

Menurut Ruly, kemarin ia telah memanggil beberapa komunitas pengemudi ojek online yang biasa beroperasi di wilayah Taman Sari. Ia memberikan penyuluhan terkait tindak anarkis yang tidak dibenarkan oleh Undang-undang, apapun alasannya.

“Kami panggil teman-teman dari komunitas ojek online. Kami beri nasehat, apapun yang dilakukan terkait pengrusakan tidak bisa dibenarkan,” tutur dia.

Pada saat ini, pelaku tabrak lari ditahan di Polsek Taman Sari. Tes urine menunjukkan Franky dalam pengaruh narkoba ketika mengendarai mobilnya dan menabrak pengendara motor.

Baca: Rekam Konvoi Jakmania, Pemuda Ini Jadi Korban Pengeroyokan

Selain mengusut kasus pengeroyokan, polisi juga memeriksa para korban tabrak lari yang dilakukan Franky. "Mereka mengatakan tidak ada kerugian materil dan tak ingin melaporkan kasus tersebut,” ujar Ruly.

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

3 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

6 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

11 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

2 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya