Polres Bekasi Beberkan Demonstrasi Massa Nyaris Rusak Kantor Desa

Minggu, 2 September 2018 21:12 WIB

Ilustrasi demo atau untuk rasa. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metro Bekasi membekuk 1 orang diduga melakukan pengrusakan Kantor Desa Cibarusah Kota, Kabupaten, buntut demonstrasi soal pemilihan kepala desa pada Kamis, 30 Agustus 2018.

Kantor desa itu dilempari batu oleh pria berinisial L karena tidak puas dengan hasil pemilihan kepala desa yang berlangsung pada 26 Agustus lalu. "Ada aksi demonstrasi, mereka tidak puas dengan hasil Pilkades," kata Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Candra Sukma Kumara, Ahad, 2 September 2018.
Baca : Penjabat Wali Kota Bekasi Dicopot, Ini Kata Gubernur M Iriawan

Candra memastikan bahwa peristiwa itu bukan sebuah kerusuhan, melainkan hanya aksi demonstrasi oleh sekelompok orang yang tak puas dengan hasil Pilkades.

Menurut dia, ada puluhan orang pendukung calon petahanan mendatangi kantor desa, mereka ingin bertemu dengan panitia pemilihan kepala desa setempat. Namun, karena waktu sudah sore, panitia tak ada di tempat. "Mereka kesal karena tak ada yang bisa ditemui," ujar Candra.

Sebagian dari sekelompok orang yang berunjuk rasa tersebut diduga melempar baru mengenai kaca depan kantor desa. Sebagian lain mencoret-coret dinding pintu masuk masuk menggunakan pilok warna merah dan hitam. "Kami sempat mengamankan tujuh orang, tapi hanya satu yang ditetapkan sebagai tersangka," kata dia.

Tak ingin massa semakin beringas, polisi segera menenangkan, dan berlanjut pada mediasi. Soalnya, kata dia, persoalan pemilihan kepala desa bisa diselesaikan menggunakan mekanisme yang ada.

Adapun mekanisme sengketa pilkades Kabupaten Bekasi diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 5 tahun 2018. Pihak yang keberatan dapat mengajukan keberatannya kepada Bupati Bekasi.

Waktu pengajuan sudah dibuka sejak 30 Agustus lalu sampai 17 September. Dengan aturan itu, maka kepala daerah yang akan memutuskannya. "Sekarang sudah kondusif, tapi kami tetap melakukan penjagaan," ujar dia.

Camat Cibarusah, Enop Chan menyesalkan terjadinya peristiwa pelemparan batu ketika sejumlah massa menggeruduk kantor desa tersebut. "Ada lima kandidat yang bertarung, tapi inkumben kalah dengan calon yang baru," ujar dia.
Simak juga :
Cerita Tamran Diberi Sandiaga Uno Tiket VIP Penutupan Asian Games

Enop mengatakan, di wilayahnya ada enam desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa. Di antaranya di Desa Ridogalih, Ridomanah, Sirnajati, Cibarusah Jaya, Sindang Mulya, dan Cibarusah Kota. "Lima desa lainnya kondusif, tidak sampai ada yang demo," kata Enop.

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar pemilihan kepala desa secara serentak pada 26 Agustus lalu. Jumlah desa yang menggelar pesta demokrasi itu sebanyak 154 tersebar di 23 kecamatan. Adapun dengan jumlah calon kepala desa mencapai 465 orang.




Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

7 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

7 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

10 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

15 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

2 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya