Kota Bekasi Hentikan Pencetakan Kartu Sehat, Ini Alasannya

Reporter

Antara

Editor

Suseno

Minggu, 9 September 2018 18:06 WIB

Ilustrasi pasien menebus obat resep. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi menghentikan pencetakan Kartu Sehat untuk layanan kesehatan gratis karena keterbatasan blanko. Sementara anggaran untuk pengadaan blanko belum ditetapkan oleh pemerintah.

Baca: Kartu Sehat Bekasi Bisa Digunakan di Rumah Sakit Luar Bekasi

"Dengan akan habisnya blanko, Kartu Bekasi Sehat maka pengambilan kartu yang diajukan pada Mei, Juni dan Juli hanya bisa dilakukan sampai 6-7 September 2018," kata Kepala Sub Bagian Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiah di Bekasi, Sabtu, 8 September 2018.

Menurut Sajekti, terhitung mulai Senin ini, pelayanan Kartu Sehat hanya melayani pendaftaran saja. Sementara fisik kartu belum bisa dicetak. Pencetakan baru bisa dilayani setelah proses pengadaan blanko rampung.

Pemerintah Bekasi berkomitmen tetap memberikan layanan kesehatan gratis kepada penduduk dengan catatan kondisi yang darurat. "Pasien yang darurat menyertakan surat keterangan rumah sakit tempat dirawat," kata Sajekti. Pemerintah telah menyediakan kanal laporan melalui Whatsapp di nomor 0821 2398 5979.

Sajekti menambahkan sosialisasi tentang dihentikannya pembuatan Kartu Sehat ini telah disebarluaskan melalui media sosial.

Kartu Sehat merupakan program pemerintah Kota Bekasi dalam memfasilitasi kesehatan gratis bagi warganya sejak 2017. Pemegang kartu sehat dapat dilayani di 49 rumah sakit swasta serta sejumlah rumah sakit di wilayah Jakarta dan Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Sekarang Warga Miskin Bekasi Berobat Pakai Kartu Keluarga

Untuk program ini, pemerintah Kota Bekasi telah mengucurkan anggaran Rp 300 miliar. Hingga September 2018, Dinas Kesehatan Kota Bekasi telah mendistribusikan sekitar 600 ribu Kartu Sehat di 12 kecamatan.

ANTARA

Berita terkait

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya