Jokowi Ingin Sungai Ciliwung Bersih, Ini Tantangannya

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Suseno

Rabu, 12 September 2018 01:17 WIB

Seorang petugas memperbaiki jaring penahan sampah yang rusak di aliran Sungai Ciliwung, Jakarta, 20 Mei 2018. Jaring tersebut rusak akibat tidak kuat lagi menahan sampah yang melebihi batas. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kunjungan kerja ke Korea Selatan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkesan dengan Sungai Cheonggyecheon di Kota Seoul yang bersih dan indah. Ia berharap Sungai Ciliwung di Jakarta bisa ditata layaknya Sungai Cheonggyecheon.

Baca:
Jokowi Ingin Daya Tarik Sungai Korea Pada Ciliwung, Mungkinkah?

Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono menyambut baik keinginan Presiden Jokowi itu. Untuk mewujudkan harapan itu, tentu saja harus ada program komprehensif berskala nasional sebagai tindak lanjut. Sebab kewenangan terbesar penanganan Ciliwung ada pada pemerintah pusat."Ini untuk mengikat dua pemerintah daerah (Jakarta dan Jawa Barat)," kata Andono, Selasa, 11 September 2018.

Untuk memperbaiki kondisi Ciliwung, kata Andono, perlu ada waduk yang nantinya berfungsi sebagai tempat penampungan air. Pemerintah saat ini tengah membangun bendungan di Ciawi dan Sukamahi, Kabupaten Bogor. Andono berharap pembangunan bendungan segera rampung karena akan berkontribusi besar untuk memperbaiki kondisi Ciliwung.

Baca:
Jalan Bareng Wali Kota, Jokowi Ingin Ciliwung Tiru Cheonggyecheon

Andono menjelaskan, dengan tidak adanya waduk, air Ciliwung terlihat pekat saat musim kemarau. Sebab aliran Ciliwung dipenuhi limbah dan kotoran. "Jadi nanti kalau sudah ada waduk, ketika kemarau air bisa dialirkan sedikit demi sedikit,” katanya. “Sehingga debit air Ciliwung stabil dan kualitasnya tetap bagus."

Menurut Andono, aliran Ciliwung saat ini tercemar koli tinja. Pencemaran itu sudah terjadi sebelum aliran masuk ke wilayah Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian, sampel air Ciliwung yang diambil dari Kelapa Dua, Depok, telah mengandung koli tinja sekitar 40 ribu per 100 mililiter. "Sudah mendekati batas konsentrasi yang ditetapkan," katanya.

Baca:
Normalisasi Sungai Ciliwung, Sandiaga Uno Lanjutkan Program Ahok

Pencemaran di Ciliwung, kata Andono, 70 persen disumbang dari limbah rumah tangga. Sedangkan sisanya berasal dari limbah industri. Jika Jokowi ingin Sungai Ciliwung ditata seperti Sungai Cheonggyecheon, maka masalah-masalah itu harus dituntaskan terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

46 menit lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

1 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

2 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

3 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

3 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

4 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

5 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

7 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya