1.500 Warga Bekasi Ikut Kegiatan Pungut Sampah World Clean Up Day

Rabu, 12 September 2018 18:01 WIB

Relawan dari Indorelawan memungut sampah di area Gelora Bung Karno (GBK), tempat penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta, 1 September 2018. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 1.500 warga Kabupaten Bekasi ditargetkan ikut kegiatan pungut sampah massal sedunia bertajuk World Clean Up Day. Kegiatan itu digelar serentak pada Sabtu 15 September 2018.

Baca: Tempat Pembuangan Akhir Sampah Lulut - Nambo Segera Dibangun

"Kegiatan World Clean Up Day ini dilakukan serentak hampir di seluruh Kota Kabupaten dan juga di lebih dari 150 negara," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam di Cikarang, Rabu, 12 September 2018.

Di Kabupaten Bekasi, kegiatan memungut sampah akan dipusatkan di persimpangan Sentra Grosir Cikarang. Dari sana, warga Bekasi bergerak ke arah selatan menuju aliran Sungai Citarum.

"Di saat bersamaan semua warga di lokasi masing-masing melakukan hal yang sama," tambahnya.

Jaoharul menjelaskan 1.500 warga yang akan mengikuti kegiatan tersebut di antaranya aparat kepolisian dan TNI, komunitas pecinta lingkungan, LSM dan Ormas, aparatur pemerintahan dari Dinas hingga Kecamatan dan Desa, serta warga sipil.

"Jumlah itu berdasarkan hasil rapat kita tadi pagi, kemungkinan lebih dari itu jika segenap lapisan masyarakat mau berpartisipasi," lanjutnya.

Teknis pelaksanaan sendiri saat kegiatan nanti DLH Kabupaten Bekasi mengerahkan sedikitnya enam armada truk pengangkut sampah yang bertugas mengumpulkan sampah yang telah dipungut peserta kegiatan.

"Sampah-sampah yang telah dikumpulkan kemudian dipilah antara sampah organik dan non organik sebelum dimasukkan ke dalam truk sampah dan diangkut ke TPA Burangkeng," katanya.

Untuk pengoptimalan kegiatan ini pihaknya mengimbau seluruh lapisan masyarakat turut berpartisipasi dalam aksi pungut sampah ini di lingkungan masing-masing.

"Yang jelas tujuan dari aksi ini kami ingin mengajak masyarakat agar lebih peduli dengan sampah, karena mereka sudah sadar akan bahaya sampah. Selain itu, kami berharap masyarakat juga bisa melakukan bersih-bersih di luar kegiatan ini," jelasnya.

Karena, menurut dia persoalan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Bekasi semata melainkan juga butuh dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat.

Baca: Puji Relawan Punguti Sampah, Begini DKI Berterima Kasih

"Semoga World Clean Up Day ini menjadi titik awal masyarakat lebih peduli kebersihan dan setelah kegiatan ini berakhir tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan sehingga Kabupaten Bekasi lebih bersih dan Bersinar," terangnya.

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

21 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

23 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

23 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

6 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya