Jimly Asshiddiqie Bantu Turunkan Agustinus dari Papan Reklame
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Ali Anwar
Kamis, 13 September 2018 22:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie turun tangan untuk membujuk Agustinus Woro agar turun dari papan reklame setinggi 20 meter di dekat Fly Over Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca: Panjat Reklame, Agustinus Ingin Bertemu Mahfud MD
Agustinus telah berada di atas papan reklame tersebut sejak Rabu pagi, 12 September 2018. "Pak Agustinus, katanya mau bertemu dengan saya. Ini saya datang, bisa bapak turun?," kata Jimly Asshiddiqie melalui pengeras suara, Kamis, 13 September 2018.
Saat mendengar suara Jimly, Agustinus terus mengacungkan kedua jempol tangannya. Dia pun menganggukkan kepalanya saat diminta untuk turun.
Namun, Agustinus tidak mau turun sendiri. Ia melambaikan tangannya untuk meminta bantuan petugas. Jimly pun langsung meminta bantuan petugas untuk menurunkan lekaki yang mengenakan jaket loreng khas TNI.
Baca juga: Menjajal Uji Coba LRT Jakarta, Emak-emak Ketagihan
"Saya baca lewat media, kalau orang itu mau diturunkan kalau saya datang. Jadi saya datang untuk membantu," ujar Jimly yang tiba sekitar pukul 16.35.
Pada Rabu kemarin, sambil memanjat, lelaki tersebut membawa tiga lembar spanduk bernada protes dan sindiran kepada KPAI, oknum TNI, presiden, DPR, dan MPR.
Agustinus juga mencoret dinding reklame dengan nada serupa. Pria yang mengenakan pengikat kepala, mengibarkan bendera merah putih dengan sebatang bambu.
Ulahnya itu membuat warga berkumpul di bawah papan reklame tersebut. Mereka memfoto pria tersebut dan membagikannya di media sosial.
Baca juga: Gerindra Ajukan Muhammad Taufik Jadi Wagub DKI Meski Dikecam ICW
Seorang pengendara motor yang melintas, Bustanul Sobirin, mengabadikan tingkah pria di puncak papan reklame tersebut dengan telepon genggamnya. "Kata pedagang asongan di sini, dia itu orang gila," ujar Bustanul.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kota Administrasi Jakarta Timur Gatot Sulaiman, mengatakan pria tersebut yang berhasil dibujuk Jimly Asshiddiqie itu biasa berulah seperti itu. "Namanya saya ga tahu," ujar Gatot.