Anies Baswedan Ralat Keputusan Soal Anggaran Shelter Bukit Duri

Jumat, 14 September 2018 09:21 WIB

Warga Bukit Duri Ajukan Kasasi

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Anies Baswedan menghidupkan kembali anggaran pembangunan permukiman sementara atau shelter untuk warga Bukit Duri, Jakarta Selatan. Anggaran senilai Rp 5,9 miliar itu sudah dimatikan tapi diusulkan kembali dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI, Kamis 13 September 2018.

Baca berita sebelumnya:
Komunitas Warga Bukit Duri: Program CAP Anies Hanya Beautifikasi

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Meli Budiastuti, menerangkan anggaran sempat dimatikan karena hingga Juli lalu tak tersedia lahan yang dibutuhkan. Usul anggaran dimatikan telah disampaikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Namun, Meli berdalih, anggaran dihidupkan kembali karena warga terus mengusulkan lahan. Usulan itu memunculkan dua opsi, yakni lahan di Wisma Ciliwung dan lahan milik Kementerian Keuangan. “Jadi akhirnya tetap prepare,” katanya di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 13 September 2018.

Baca :
Komunitas Warga Bukit Duri Kecewa, Anies Baswedan Menolak Disalahkan

Meli menuturkan, lahan Wisma Ciliwung seluas 1,6 hektare itu diusulkan warga setempat untuk langsung menjadi lokasi pembangunan kampung susun—bukan lagi shelter. Warga Bukit Duri minta dibangunkan kampung susun sebagai pengganti kampung mereka yang sudah tergusur era Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Gambar udara kondisi terkini pemukiman wilayah Bukit Duri, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2018.

Namun Meli mengatakan, lahan di Wisma Ciliwung masih bermasalah pada dokumen kepemilikan aset. Pemerintah DKI disebut belum bisa membeli lahan itu jika sertifikat kepemilikan belum lengkap.

Pada pilihan kedua, Meli mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah bersurat kepada Kementerian Keuangan untuk menghibahkan lahannya sebagai lokasi shelter. Di atas lahan itu, kata Meli, terdapat bangunan eks kantor pajak seluas 1000 meter persegi dengan kerusakan mencapai 70 persen.

Baca juga:
Menjajal Uji Coba LRT Jakarta, Emak-emak Ketagihan

“Nanti mungkin kami bisa merehabilitasi, biar siap untuk dihuni, jadi nanti kami akan lakukan penyekatan," kata Meli.

Untuk pembangunan Kampung Susun sendiri, Meli belum mengetahui kapan akan dianggarkan dalam APBD. Pemerintah DKI masih fokus membangun shelter. Dan khusus untuk warga Bukit Duri, mereka telah memenangkan gugatan atas penggusuran yang mereka alami.

Berita terkait

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

2 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

3 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

4 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

5 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

18 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

22 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

1 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

4 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya