Suami Tembak Istri di Tanjung Priok, Begini Kronologisnya

Jumat, 14 September 2018 15:23 WIB

Rumah Deni Hidayat, tersangka kasus penembakan istri dengan airsoft gun di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 11 September 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Reza Arief mengungkap motif suami tembak istri dengan senjata air gun sehingga peluru bersarang di dada istrinya. Menurut Reza, pelaku Deny Hidayat, 29 tahun, menembak istrinya, Yunita, 24 tahun, dengan air gun karena emosi.

Baca: Suami Tembak Istri, Ternyata Deni Beli Senjata dari ..

"Karena merasa emosi korban menyampaikan dengan kata-kata kasar," kata Reza dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 14 September 2018.

Kejadian penembakan itu terjadi pada Ahad, 9 September 2018 sekitar pukul 17.00 di kediaman keduanya di Jalan Jati, RT02/RW10, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sebelumnya, Yunita minta Deny menjemputnya dari tempat kerjanya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, Deny mengaku sedang sakit sehingga tak dapat menjemput.

Menurut Reza, saat pulang Yunita malah mendapati suaminya tengah mengutak-atik motor. Ia pun kesal dan terlibat cek-cok.

"'Giliran disuruh jemput alasannya sakit' kemudian tersangka menjawab 'Masuk lu, urusan gue ribet lu,'" kata Reza menirukan percakapan keduanya.

Karena kesal, Yunita kemudian menendang motor Deny hingga terjatuh.

Sontak Deny mengeluarkan senjata air gun warna hitam merk RCF jenis Jericho berkaliber 4,5mm dan ditembakkan ke arah Yunita sebanyak tiga kali. Tembakan pertama mengenai palang pintu rumah. Kemudian tembakan kedua mengenai paha kanan Yunita, namun terhalang oleh dompet.

Tembakan terakhir mengenai dada kanan Yunita hingga bersarang dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Puri Medika oleh tetangganya, lalu dirujuk ke RSUD Koja, Jakarta Utara," ujar Arief.

Advertising
Advertising

Usai melakukan penembakan, Deny melarikan diri dan akhirnya diserahkan oleh keluarganya ke Kantor Kepolisian Polres Jakarta Utara pada Kamis, 13 September 2018. Saat ini, kata Reza, Deny masih menjalani pemeriksaan.

Baca: Suami Tembak Istri, Kenali Perbedaan Airsoft Gun dan Air Gun

Polisi menyelidiki kasus penembakan di Tanjung Priok ini setelah mendapat laporan dari Muhammad Samin. Samin adalah kakak kandung Yunita. Ia tidak terima adiknya mendapat perlakuan seperti itu dari Deny.

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

4 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

6 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

9 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

9 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

9 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

9 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

9 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

10 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

10 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya