Tawuran Pelajar SMK di Cileungsi, Polisi: Gengsi Antar Sekolah

Jumat, 14 September 2018 16:52 WIB

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;

TEMPO.CO, Bogor – Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Andy M Dicky mengatakan tawuran pelajar dari SMK Bina Pendidikan dan SMK Pijar Alam sudah sering terjadi. Penyerangan yang dilakukan siswa SMK Bina Pendidikan terhadap siswa SMK Pijar Alam pada Rabu malam lalu diduga dilatarbelakangi gengsi antar sekolah.

Baca: Tawuran Pelajar Cileungsi Lamban Ditangani, Ini Alasan Polisi

“Ya ini memang kerap terjadi, alasan penyerangan sementara karena gengsi antar sekolah,” kata Dicky kepada Tempo, Jumat 14 September 2018.

Tawuran pelajar itu terjadi di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Seorang pelajar tewas dan satu lainnya masih kritis di Rumah Sakit Mary Cileungsi.

Dicky menjelaskan kronologi penyerangan bermula pada Rabu malam sekitar pukul 23.00. Sekelompok pelajar dari SMK Bina Pendidikan menyerang sejumlah pelajar SMK Pijar Alam, Gunung Putri, yang tengah berkumpul.

“Akibatnya terdapat dua orang, dimana satu orang meninggal dengan inisial SV dan satu luka berat berinisial FF karena luka bacokan, keduanya masih berusia 15 tahun,” kata Dicky.

Setelah dilakukan penyelidikan, lanjut Dicky, didapatkan kurang lebih 14 terduga pelaku dengan rincian enam orang sebagai eksekutor, dua orang bawa senjata tajam, satu provokator dan yang lainnya turut membantu.

Advertising
Advertising

“Kita amankan semua dan masih dilakukan observasi peran masing-masing, yang pasti eksekutor dan yang turut membantu berperan langsung akan dilakukan penahanan,” kata Dicky.

Pelajar yang diduga sebagai eksekutor adalah MA, 16 tahun, RA (16), CAP (16), MI (16), MCW (18). Sedangkan SBS, WS, NT, IM, M, dan NS turut serta dalam tawuran.

Baca: Pelajar Tawuran Divonis Penjara 4 Tahun, Ini Pertimbangan Hakim

Siswa yang diduga bertindak sebagai provokator dalam tawuran yang menyebabkan satu pelajar tewas itu adalah MRM. Dua pelajar lain, I dan MB yang berperan sebagai penyimpan barang bukti senjata tajam. “Kesemuanya masih di bawah umur dan berstatus sebagai pelajar SMK Bina Pendidikan, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, ” kata Dicky.

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

3 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

3 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

3 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

4 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

4 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

4 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

5 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

6 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

7 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya