BPJS Bikin RSUD Menjerit, Ini Daftar Utang dan Bunganya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 15 September 2018 14:40 WIB

Ilustrasi rumah sakit. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat total tagihan yang harus dibayar BPJS Kesehatan kepada delapan Rumah Sakit Umum Daerah di Jakarta sebesar Rp 130 miliar. Salah satu RS tersebut adalah RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, yang per Agustus lalu masih menunggu pembayaran dari BPJS sebesar Rp 16 miliar.

Baca:
Gara-gara BPJS Telat Bayar, Waspadai Muncul Obat Palsu

“Kalau misalnya terlambat dibayarkan, pesan obatnya bisa terlambat,” kata Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati, seperti dikutip dari Koran Tempo, Kamis, 13 September 2018.

Tanpa menyebutkan nilainya, tagihan karena terlambat bayar yang selalu terjadi setiap bulan itu diakui Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf. Namun dia berdalih keterlambatan pembayaran ke sejumlah rumah sakit terjadi sejak awal BPJS beroperasi pada 2014.

Baca:
Terancam Krisis Obat, RSUD Dapat Pinjaman Kalau Anies Oke

"Dari awal JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dibentuk, memang ada masalah berkaitan dengan ketidaksinkronan antara iuran yang diterima semestinya," kata Iqbal saat dihubungi, Jumat, 14 September 2018.

Berikut ini data tagihan dan bunga yang harus dibayar BPJS Kesehatan untuk rumah sakit umum daerah di Jakarta.

1. Total tagihan untuk delapan RSUD di Jakarta Rp 130 miliar.
2. Besaran tagihan di masing-masing rumah sakit mulai belasan hingga puluhan miliar rupiah.
3. BPJS Kesehatan diwajibkan membayar denda 1 persen per bulan dari total tagihan.
4. Rumah sakit meminjam dana talangan ke Bank DKI kurang dengan bunga di bawah besaran bunga yang didapat dari tunggakan BPJS.
5. Rumah sakit menyiapkan surat invoice dan permohonan tagihan kepada BPJS Kesehatan.
6. Invoice digunakan sebagai alat untuk meminjam dana talangan ke bank.

Baca:
Utang BPJS dan 'Obat' untuk Jeritan Rumah Sakit di Jakarta

Bunga atas tunggakan yang harus dibayar BPJS Kesehatan:

- Kepada RSUD Koja Rp 1,65 miliar.
- Kepada RSUD Cengkareng Rp 1,5 miliar.
- Kepada RSUD Budhi Asih Rp 1,5 miliar.
- Kepada RSUD Pasar Rebo Rp 1,87 miliar.
- Kepada RSUD Pasar Minggu Rp 1,5 miliar.
- Kepada RSUD Tugu Koja Rp 1,6 miliar.
- Kepada RSUD Tarakan -
- Kepada RSUD Duren Sawit -

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya