Dokter: Suami Pernah Minta Aisyah Stop Kerajaan Ubur Ubur

Selasa, 18 September 2018 22:11 WIB

Ruangan khusus caleg yang mengalami gangguan Jiwa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Banten (26/3). Pihak RSUD menyediakan ruangan khusus caleg yang mengalami gangguan jiwa dan depresi akibat pemilu. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pemeriksaan kejiwaan Aisyah Tusalamah Baiduri mengungkap sejumlah kisah seputar asal mula Kerajaan Ubur Ubur. Terungkap pula bagaimana suami Aisyah, Rudi Chairil Anwar, tidak mendukung keyakinan istrinya sebagai pemimpin kerajaan yang belakangan dicap MUI setempat sebagai aliran sesat tersebut.

Baca:
Dokter Terangkan Isi Pikiran Aisyah, Ratu Kerajaan Ubur Ubur

“Suaminya sendiri saat Aisyah mulai bicara hal-hal seperti itu sudah melarang karena dianggap menyimpang,” tutur Safitri Wulandari, ketua tim dokter yang memeriksa Aisyah di Rumah Sakit Jiwa Soeharto Herdijan Grogol, Jakarta Barat, Senin 17 September 2018.

Rudi adalah seorang tuna netra yang membuka praktik pengobatan alternatif. Ia juga berjualan burung dan bekerja di pemancingan ikan dekat rumahnya di Gang Tower Pemancingan, Sayabulu, Kota Serang.

Ketua RT 02 RW 07 di Sayabulu, Surya Miharja, pernah menyatakan kalau Rudi dikenal sebagai pribadi yang baik dan cukup disegani masyarakat. Rudi disebutkannya bisa dekat dengan banyak orang termasuk dirinya.

Menurut Surya, Rudi menikahi Aisyah pada 2013. Saat itu Aisyah berstatus janda satu anak, sedangkan Rudi duda dengan satu anak. Keduanya kemudian dikaruniai seorang anak.

Baca:
Dokter Bilang Ratu Kerajaan Ubur Ubur Psikosis, MUI Tidak Percaya

Kemampuan Aisyah membina rumah tangga dan bahkan memiliki seorang anak dengan Rudi yang melatari keyakinan MUI Kota Serang bahwa yang bersangkutan tidak mengalami gangguan jiwa. MUI mendesak kepolisian tetap memproses hukum Aisyah hingga ke pengadilan.

Sebelumnya Safitri dan timnya menyimpulkan kalau Aisyah psikosis atau tergolong gangguan jiwa berat. Mereka merekomendasikan Aisyah mendapat perawatan. “Kami bisa melihat kalau orang ini tidak sedang berpura-pura dalam menceritakan apa yang dia alami,” katanya.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

4 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

7 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

9 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

10 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

11 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya