TKA Cina di Bekasi, Ada yang Profesional Tapi Ada Juga yang ...

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 September 2018 04:07 WIB

Puluhan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China menjalani pemeriksaan di Polsek Cigudeg, Bogor, 3 Agustus 2017. Puluhan TKA tersebut diamankan di area Perusahaan tambang Galena, karena tidak bisa menunjukkan dokumen keimigrasian. Tempo/M Sidik Permana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri memastikan tak ada masalah pada tenaga kerja asing atau TKA yang viral di media sosial sedang mengukur tanah di Bekasi. Sebanyak empat TKA Cina dalam video viral itu disebutnya tenaga profesional yang sedang bekerja mengukur kekuatan tanah sebagai fondasi konstruksi jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Baca:
Menteri Hanif Soal TKA Cina Viral, Ini Penjelasannya

"Pekerjaan ini melibatkan tenaga ahli, jadi dari sisi keberadaannya tidak masalah, jabatannya juga tidak masalah," ujar Hanif di sela pembukaan Job Fair di Balai Besar Pendidikan Latihan Kerja, Bekasi, Rabu, 19 September 2019.

Keempat TKA Cina itu disebutkannya mengantongi izin sesuai yang diterbitkan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Tiga dari empat orang itu adalah tenaga ahli di bidang rekayasa geologis, geodetil, teknik rekayasa survei.

Hanif menilai keberadaan mereka menjadi viral hanya karena pendamping yang tidak memberi penjelasan kepada masyarakat. Sedang kepolisian setempat juga menyebut para pekerja itu kemungkinan salah mengukur lokasi.

Baca:
TKA Cina Proyek Kereta Cepat Ulang Heboh Dua Tahun Lalu

Penuturan ini berbeda dengan temuan kasus serupa dua tahun lalu. Saat itu, tepatnya April 2016, sebanyak lima TKA Cina ditangkap patroli TNI Angkatan Udara di wilayah Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kelimanya didapati sedang mengebor tanah di tepi ruas jalan tol Halim kilometer 3,2, yang masuk area pangkalan.

Padahal dua di antara mereka tercatat sebagai technical engineer. Adapun dua lainnya masing-masing sebagai manajer keuangan dan manajer penelitian. "Seharusnya pekerjaan itu (pengeboran lahan) bisa dilakukan tenaga lokal," ujar Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator Kemaritiman, Ridwan Djamaluddin, pada waktu itu.

Baca:
Viral Video TKA Cina, Imigrasi Bekasi Pernah Lakukan Penangkapan

Temuan pelanggaran serupa juga pernah terjadi di lokasi lain di wilayah Bekasi sepanjang 2017 lalu. Mereka misalnya mengantongi izin sebagai anggota direksi sebuah pabrik tapi yang didapati di lapangan hanya bekerja mencetak batu bata. Atau ada pula yang tercatat sebagai civil engineer dan project manager tapi hanya buruh kasar proyek apartemen.

Berita terkait

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

1 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

17 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

17 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

20 jam lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

21 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

21 jam lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya