Perebutan Wagub DKI, Lulung: Kalau Ada yang Ngotot, Libatkan KPK

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Suseno

Sabtu, 22 September 2018 03:50 WIB

Memakai baju biru, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung memastikan bahwa dirinya akan pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN) dalam waktu dekat. Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Ahad, 17 Juni 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung mengimbau rapat paripurna pemilihan Wakil Gubernur DKI disegerakan. Terlebih, jika sudah ada kandidat dari Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerinda, sebagai partai pengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada pilkada DKI 2017.

Baca: Spanduk Tolak Wagub DKI Jakarta dari PKS Terpasang di Kebon Sirih

"Sudahlah, kawan-kawan harus ingat bahwa gubernur memang harus ada pendamping," kata Lulung di lantai 9 gedung DPRD DKI, Jumat, 21 September 2018.

Dari kubu PKS, dua nama telah diumumkan untuk menjadi calon pengganti Sandiaga Uno, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto.

Presiden PKS Sohibul Iman dalam beberapa kesempatan mengaku partainya berhak atas kursi Wakil Gubernur DKI karena telah merelakan kursi calon wakil presiden kepada Sandiaga Uno. Sohibul mengklaim bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah berkomitmen atas barter itu.

Namun, klaim Sohibul dibantah oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik. Selain menuding barter itu hanya keinginan PKS, Taufik juga mengajukan dirinya sebagai kandidat Wakil Gubernur DKI. Dia mengatakan pengurus DPD telah merestui keinginannya. “Ya sudah jangan takut lah PKS bertanding di DPRD. Belum tentu saya menang juga,” kata Taufik.

Advertising
Advertising

Menurut Lulung, makin lama pemilihan dilakukan, akan makin menghambat kinerja pemerintahan. Calon anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional itu pun merasa heran, bila ada pihak yang ngotot menolak calon yang sudah disepakati partai pengusung.

Baca: Wagub DKI Jakarta, Anies Baswedan Akan Pilih Ahmad Syaikhu?

"Kalau ngotot, misalkan sudah ada kesepakatan dari masing-masing partai pengusung, mau apalagi? Ada dua misalkan, ditolak terus, maka saya minta KPK monitor, karena ada konspirasi pragmatis di situ," kata Lulung.

Berita terkait

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

43 menit lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

9 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

11 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

20 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

21 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

1 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya