Tol Serpong - Cinere, Ini Protes Warga Villa Asri Pondok Cabe

Minggu, 23 September 2018 08:14 WIB

Puluhan warga memprotes pembangunan jalan tol Serpong- Cinere yang melewati Situ Sasak, Senin 8 Januri 2018. Tempo/Muhammad Kurnianto

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Warga perumahan Villa Asri yang berada di Pondok Cabe, Tangerang Selatan memprotes proyek tol Serpong-Cinere karena rumah yang sudah di tinggali dari tahun 2010 terkena gusuran dan belum kunjung dibayarkan serta membahayakan kondisi rumahnya.

"Tanah di belakang rumah saya sudah di keruk dan membahayakan karena tidak ada penyangganya lagi. Hanya tembok rumah, kalau hujan bahaya dan kalau ada getaran (akibat proyek tol) juga berbahaya, bisa roboh," kata perwakilan Warga Perumahan Villa Asean Cluster Villa Asri, kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, kota Tangerang Selatan Arif Supriyono, Sabtu 22 September 2018.
Baca : Tol Kunciran - Serpong Ditargetkan Beroperasi April 2019

Menurut Arif dari 30 kepala keluarga, ada delapan kepala keluarga Perumahan Villa Asean Cluster Villa Asri yang rumahnya terkena proyek pembangunan tol Serpong Cinere.

"Padahal dari awal sosialisasi di tahun 2013 dan sampai appraisal di tahun 2017 lalu selalu warga kami yang di panggil dan dilibatkan, setelah mau pencairan malah tidak di bayar- bayarkan ," ujarnya.

Merasa heran tak dibayarkan, kata Arif, lalu warga Perumahan Villa Asean Cluster Villa Asri mendatangi Badan Pertanahan Nasional (BPN) kota Tangerang Selatan untuk menanyakan pembayaran tersebut.

"Pas kita ke BPN kita tanyakan ke mereka bagaimana kelanjutan pembayaran rumah kita, ternyata ada dua sertifikat kepemilikan, makanya sampai sekarang pembayaran rumah kita belum tersampaikan," katanya.

Tidak hanya belum dibayarkan, lanjut Arif, tanah yang di keruk oleh pekerja juga mengganggu bangunan rumah, pasalnya saat dikeruk hanya menyisakan tembok rumah dan membahayakan.
Simak :
Aksi Vandalisme Pernah Timpa KRL, PT KCI: Korbankan Ribuan Penumpang
Anies Buka Museum Betawi Pertam di Jakarta, Apa Saja Koleksinya?

"Ngeruk tanah di belakang rumah sampai kedalaman kira- kira delapan meter, kalau hujan membahayakan sekali, ngeri longsor. Bahkan ada rumah warga yang temboknya sampai retak," katanya.

Pekerja menggenakan alat berat di proyek pembangunan Tol Depok-Antasari atau Desari di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, 1 Juni 2018. Tol Desari kelak terhubung dengan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), Ciawi–Sukabumi, dan Cinere–Serpong. TEMPO/Fakhri Hermansyah

Arif juga mengatakan, warga hanya meminta pergantian haknya akibat proyek tol itu dan tidak menuntut lebih, apabila tidak diganti haknya lanjut Arif bagaimana warga mau pindah karena uang ganti belum dibayarkan.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

5 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

16 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

19 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

22 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

22 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Jasa Marga menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 ini lebih rendah dibanding tahun kemarin.

Baca Selengkapnya