Teka-Teki Pengganti Sandiaga Uno di DKI, Kerabat Dekat Prabowo?

Senin, 24 September 2018 07:08 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah), Sandiaga Uno (kanan) menyampaikan keterangan pers mengenai hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di DPP Partai Gerindra, Jakarta, 19 April 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan nama wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno belum diputuskan. Menurut Andre, Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra belum menentukan sikap soal Wagub DKI.

Baca: Wagub DKI Tak Kunjung Ditetapkan, Anies Baswedan Kerepotan

"Beberapa nama diwacanakan oleh internal dan DPP. Tapi belum ada pembahasan lagi," ujar Andre saat dihubungi Tempo pada Ahad, 23 September 2018.

Namun Muhammad Taufik bukanlah satu-satunya nama kader Gerindra yang masuk bursa calon wagub DKI dari partai itu. Nama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu, diajukan oleh DPP Gerindra.

Andre mengatakan nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo juga diwacanakan dalam internal Gerindra. Keponakan Prabowo Subianto atau putri Hashim Djojohadikusumo ini juga politikus dari partai Gerindra yang kini berada di DPR RI.

Meskipun sudah ada wacana kedua nama itu, Andre mengatakan Gerindra belum mengambil keputusan apapun. "Jadi untuk sekarang kita hentikan polemik ini sambil menunggu keputusan resmi," ujar dia.

Pada saat ini kursi Wagub DKI Jakarta kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno nyapres sejak 10 Agustus lalu. Partai Gerindra dan PKS, selaku partai pengusung Anies - Sandi di Pilgub 2017, akan duduk bersama memutus nama pengganti Sandiaga.

Akibat belum ada kata sepakat soal siapa yang paling berhak atas kursi Wagub DKI ini, Gubernur DKI Anies Baswedan kerepotan. Kamis lalu, Anies berharap agar secepatnya memperoleh pendamping karena agenda kegiatan di DKI sangat padat.

Advertising
Advertising

Kendati Gerindra mencalonkan kadernya, pihak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap yakin jabatan Wakil Gubernur DKI adalah "jatah" partainya.

Wakil Ketua DPRD Jakarta fraksi PKS Triwisaksana atau Sani menanggapi hal itu merupakan sesuatu yang bisa disepakati kedua pihak.

Baca: Perebutan Wagub DKI, Lulung: Kalau Ada yang Ngotot, Libatkan KPK

Apalagi, Sani mengatakan pemilihan Wagub DKI ini memang berkaitan dengan pencapresan Sandiaga Uno. "Saya rasa Gerindra akan nerima lah (calon dari PKS). Tapi PKS juga tidak akan satu pihak yang menggelontorkan satu nama saja," ujar Sani.

Berita terkait

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

49 menit lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

3 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

3 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

5 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

7 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

8 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

9 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

12 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya