Pengeroyokan Suporter Persija, The Jakmania Imbau Tak Lakukan Aksi Balasan

Selasa, 25 September 2018 11:00 WIB

Sejumlah pendukung klub sepak bola Persija berziarah ke makam Haringga Sirila di Indramayu, Jawa Barat, Senin, 24 September 2018. Haringga Sirila meninggal dunia akibat penganiayaan oleh sejumlah oknum pendukung klub sepakbola Persib pada laga lanjutan Liga 1 Minggu (23/9). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum the Jakmania Diky Soemarno mengimbau agar tidak tidak ada aksi balas dendam atas pengeroyokan suporter Persija Jakarta. Diky minta kepada para The Jakmania mempercayakan kasus pengeroyokan yang menewaskan Haringga Sirla kepada polisi.

Baca: Suporter Persija Sweeping di Jalan Tol, Polisi: Hoax

"Imbauan itu melalui media, pengurus Jakmania, koordinator wilayah masing-masing melalui pesan berantai," ujar Diky saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 September 2018.

Diky meminta kepada para The Jakmania agar tak termakan isu hoax soal aksi balasan. Semisal isu sweeping terhadap mobil berplat D di tol Jagorawi. "Itu isu hoax murahan yang tersebar di masyarakat," ujar dia.

Soal isu sweeping oleh The Jakmania, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan informasi itu bohong. "Jangan terjadi hoax yang tidak perlu dan ini akan kami telusuri. Kami lakukan tindakan hukum yang menyebarluaskan informasi bohong tersebut," ujar Setyo di Mabes Polri Jakarta, Senin, 24 September 2018.

Setyo mengimbau semua pihak untuk tidak memutarbalikkan fakta serta menyebarluaskan berita bohong menyusul tewasnya suporter Persija, Haringga Sirila.

Polri, kata Setyo, juga meminta suporter Persija dan Persib menahan diri setelah peristiwa pengeroyokan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat pada Minggu, 23 September 2019.

Advertising
Advertising

Saat ini, polisi sudah menetapan tujuh tersangka dalam aksi pengeroyokan Haringga. Para tersangka ditangkap berdasarkan rekaman video pengeroyokan yang tersebar luas di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, terlihat Haringga dipukuli dengan berbagai barang karena diketahui suporter Persija Jakarta.

Baca: Suporter Persija yang Tewas Kerap Dilarang Nonton Laga Bola

Merujuk keterangan dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo, dua dari tujuh tersangka pelaku pengeroyokan suporter Persija Jakarta itu adalah anak-anak. Keduanya adalah SMR (17 tahun) dan DFA (16). Sedangkan sisanya merupakan orang dewasa, yakni Goni Abdulrahman, (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Budiman (41), dan Dani (20).

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

5 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

3 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

7 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

8 hari lalu

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Kehadiran ribuan suporter Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 menjadi sorotan. Korea Selatan dianggap bakal seperti melakoni laga tandang.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

30 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

34 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

35 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

35 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

45 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

45 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya