Banyak Anggaran PMD Ditolak Dalam APBD-P 2018, Anies Tak Kecewa

Rabu, 26 September 2018 19:48 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama empat pimpinan DPRD DKI Jakarta dalam rapat Paripurna pengesahan APBD-P 2018 di gedung DPRD DKI, Rabu, 26 September 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak kecewa lantaran sejumlah proposal anggaran ditolak masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018. Dalam rapat Badan Anggaran sebulan terakhir, setidaknya dua Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang diajukan dua BUMD ditolak DPRD DKI.

Baca: Teken Kesepahaman APBD-P, Anies Gagal Tambah Modal PAM Jaya

"Gak juga (kecewa), dengan waktu yang sudah ada sekarang, Insya Allah kita fokuskan di (APBD) 2019," ucap Anies di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Rabu, 26 September 2018. "Minggu depan sudah pembahasan 2019."

Anggaran PMD dua BUMD yang ditolak oleh anggota DPRD DKI Jakarta adalah PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Rp 2,3 triliun dan PD PAM Jaya, Rp 1,2 triliun. Jakpro meminta dana segar untuk pembangunan LRT Fase II dan Rumah DP nol Rupiah di dua lokasi. Sedangkan PAM Jaya untuk proyek pipanisasi air bersih.

Kemarin, Anies menyatakan telah meneken nota kesepahaman atau MoU dengan pimpinan DPRD DKI ihwal Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS). Hari ini, Anies akan menghadiri rapat Paripurna untuk pengesahan APBD-P 2018.

Anies dalam beberapa kesempatan kerap menyampaikan keinginannya untuk melaksanakan pipanisasi air bersih. DKI disebut tidak pernah lagi melakukan pipanisasi air selama 12 tahun.

Ditolaknya PMD PAM Jaya oleh anggota Dewan harus diterima Anies. Dia menerima kalau ada klausul dalam perjanjian yang harus dibicarakan terlebih dulu antara PAM Jaya dan operator untuk menghindari kekhawatiran dari Dewan itu.

Setelahnya, Anies menyatakan, akan kembali mengajukan suntikan modal yang sama. "Ada detail teknis, saya berkepentingan sekali agar warga DKI Jakarta mendapatkan air bersih,” kata Anies.

Baca: Begini Anies Tertimpa Warisan Kasus Sengketa Tanah Pondok Indah

Pembahasan soal suntikan modal untuk PAM Jaya dari APBD-P 2018 memang berlangsung alot sejak Rapat Banggar. Dewan sebelumnya memutuskan untuk rencana menambah modal PAM Jaya sebesar Rp 1,2 triliun. Banggar khawatir adanya tumpang tindih kewajiban pembangunan pipa antara PAM Jaya dengan dua mitra swasta, PT Aetra Air Jakarta dan PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA).

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya