DPRD DKI Sahkan APBD-P 2018 Rp 83,2 Triliun, Ini Rinciannya

Jumat, 28 September 2018 13:05 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu 26 September 2018. Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta perihal Penyampaian Pidato Gubernur terhadap Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - DPRD DKI Jakarta mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI 2018 pada Kamis, 27 September 2018.

Baca: Sengketa Tanah Pondok Indah, DPRD Akan Dorong Pemprov DKI Bayar Ganti Rugi

Pengesahan itu ditandai dengan pemberian laporan hasil rapat anggaran dari Ketua DPRD Jakarta Muhammad Taufik kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saran, pertanyaan, dan rekomendasi dewan dalam APBD-P ini akan jadi catatan dan acuan bagi eksekutif dalam melaksanakan tugasnya," ujar Anies di Gedung DPRD Jakarta, Kamis.

Dengan adanya pengesahan itu, maka total APBD-P DKI Jakarta saat ini sebesar Rp83,2 triliun dari yang sebelumnya Rp77,1 triliun.

Berikut ini adalah rincian APBD 2018 dari sebelum perubahan dan setelah perubahan.

A. Pendapatan Daerah sebelumnya Rp 66 triliun, setelah perubahan menjadi Rp 65,8 triliun.

Advertising
Advertising


B. Belanja Daerah sebelumnya Rp 71,1 triliun, setelah perubahan menjadi Rp 75 triliun, dengan surplus sebelumnya Rp 5,1 triliun, setelah perubahan menjadi Rp 9,2 triliun.


C. Pembiayaan Daerah sebelumnya Rp 5,1 triliun, setelah perubahan menjadi Rp 9,2 triliun, dengan rincian,

1. Penerimaan Pembiayaan sebelumnya Rp11 triliun, setelah perubahan menjadi Rp17,4 triliun. Penerimaan pembiayaan ini dirinci lagi menjadi,

-Sisa Lebih Perhitungan Anggaran 2017 dari sebelumnya Rp6,8 triliun, setelah perubahan menjadi Rp13,1 triliun.

-Penerimaan Pengembalian Penyertaan Modal Daerah (PMD) dari sebelumnya Rp 650 miliar, setelah perubahan tetap menjadi Rp650 miliar.

-Pinjaman MRT: Pinjaman Daerah sebelumnya Rp 3,6 triliun, setelah perubahan menjadi bertambah Rp196 juta.


2. Pengeluaran Pembiayaan sebelumnya Rp 5,94 triliun, setelah perubahan menjadi Rp 8,16 triliun. Pengeluaran pembiayaan ini dirinci menjadi,

-Penyertaan Modal (investasi) Pemerintah Daerah sebelumnya Rp 5,9 triliun, setelah perubahan menjadi Rp7,4 triliun.

-Pemberian Pinjaman Daerah sebelumnya Rp 0, setelah perubahan menjadi Rp 717 miliar.

-Pembayaran Utang Pokok sebelumnya Rp 33,6 miliar, setelah perubahan menjadi tak ada yang penambahan atau pengurangan.


D. Total APBD/Perubahan APBD sebelumnya Rp 77, 1 triliun, setelah perubahan menjadi Rp 83,2 triliun.

Baca: Proyek DP Nol Rupiah Dihambat DPRD, Anies Baswedan Menuduh Balik

Anies Baswedan berharap dengan adanya pengesahan ini pembangunan di Jakarta dapat terencana tepat waktu dan tertib administrasi, termasuk dinas-dinas yang saat ini dipimpin pelaksana tugas (Plt). "Karena Plt tak ada bedanya dengan kepala dinas, memiliki fungsi dan peran yang sama," ujar Anies.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya