Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah, Wagub Jabar: Nilai Jual Tinggi

Jumat, 28 September 2018 17:42 WIB

Presiden Joko Widodo berdialog dengan masyarakat saat acara Penyerahan Sertifikat untuk Rakyat di Depok, Jawa Barat, Kamis, 27 September 2018. Presiden menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga Depok sebagai bukti hukum atas tanah mereka. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Depok - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendukung program sertifikasi tanah Presiden Jokowi. Uu mengatakan pemerintah provinsi Jawa Barat siap mendukung program Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional melakukan sertifikasi tanah.

Baca: Bagikan 30 Ribu Sertifikat, Jokowi Ajari Hadapi Sengketa Tanah

Kementerian ATR/BPN menargetkan bisa menerbitkan 7 Juta sertifikat tanah di seluruh Indonesia.Termasuk 4 ribu sertifikat yang dibagikan langsung oleh Presiden Jokowi di Depok,” kata Uu dalam sambutan penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Lapangan RRI Depok, Kamis 27 September 2018.

Menurut dia, Pemprov Jabar mendukung dan akan menyukseskan program ini melalui pendaftaran tanah sistemasi lengkap (PTSL). Sertifikat tanah ini sangat penting karena memberikan kepastian hukum pada bidang tanah millik masyarakat, pemerintah dan bidang usaha yang belum terdaftar.

“Yang kedua kepemilikan penguasaan tanah yang belum terlegalisasi akan rentan terjadi sengketa dan konflik tanah. Dan ketiga tanah yang atau aset lahan yang telah memiliki sertifikat memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” ujarnya.
Kemarin, Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan target kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalin untuk menerbitkan 7 juta sertifikat tanah pada 2018.

Target ini meningkat dari target tahun lalu yang hanya 5 juta sertifikat. “Tahun ini target yang saya berikan kepada Menteri BPN itu 7 juta di seluruh tanah air. Caranya tidak mau tahu saya, pokoknya rakyat harus terima yang namanya sertifikat karena ini adalah tanda bukti hak atas tanah, ” ujar Jokowi di Depok.
Menurut Jokowi, kalau seluruh masyarakat sudah pegang sertifikat diharapkan sengketa tanah tidak ada lagi. Pada 2015 ada 126 juta bidang tanah yang memiliki setifikat. “Tapi yang dipegang masyarakat baru 46 juta, kurangnya 80 juta sertifikat,“ paparnya.
Pada periode pemerintahan sebelumnya, kata Jokowi, hanya bisa diterbitkan 500-600 Ribu sertifikat tiap tahun. “Artinya rakyat nunggu 160 tahun untuk bisa dapat sertifikat."

Baca: Jokowi Serahkan 4.000 Sertifikat Tanah untuk Warga Depok
Menurut Presiden Jokowi, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil ditargetkan mengeluarkan 5 juta sertifikat pada 2017. “Akhirnya angka itu bisa dilampaui.”

Berita terkait

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

25 menit lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

26 menit lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

50 menit lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

1 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

1 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya