BMKG Perkirakan, Jakarta Kemarau Hingga Akhir Oktober

Editor

Suseno

Sabtu, 29 September 2018 10:57 WIB

Ilustrasi kekeringan/ sawah kering/kemarau. REUTERS/Nicholas Owen

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub Bidang Analisis dan Informasi Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) Adi Ripaldi mengatakan musim kemarau di Jakarta diperkirakan baru berakhir pada akhir Oktober ini. “Termasuk Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan," kata Adi, Sabtu, 29 September 2018.

Adi menjelaskan, berdasarkan citra inframerah dan Water Vapor Himawari-8 pukul 05.10 WIB, terdapat sel awan konvektif signifikan di wilayah Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Fenomena ini menjelaskan bahwa hanya di wilayah tersebut hujan kemungkinan turun. "Sedangkan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara masih bersih dari sel awan konvektif," ujarnya.

Menurut Adi, periode musim kemarau yang saat ini melanda Pulau Jawa lebih panjang dibanding tahun lalu. Tahun ini kemarau datang lebih awal dan selesai lebih lama, yaitu dimulai April dan diperkirakan berakhir awal November. "Sedangkan pada 2017 periode musim kemarau itu bulan Mei dan selesai di Oktober," ujar dia.

Hujan yang turun di sebagian wilayah Jakarta dalam beberapa hari terakhir, kata Adi, hanya bersifat lokal. Kondisi itu belum menunjukkan musim hujan tiba.

Adi menjelaskan untuk musim kemarau saat ini, angin bertiup lebih kencang dan udara terasa kering. "Suhu udara di siang hari akan terasa lebih panas. Sebab langit bersih dari awan hujan, sehingga sinar matahari langsung turun ke bumi," ujar Adi.

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

3 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

4 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

10 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

18 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya