Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, 2018. Foto/Derry Renantha/Humas Kota Bekasi
TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Bekasi Kota memperketat pengamanan Stadion Patriot Chandrabaga menyusul Persija Jakarta kembali bermarkas di sana selama Liga 1/2018.
"Pastinya nanti kita akan tingkatkan patroli anggota di lapangan. Nantinya juga jumlah pengamanan akan ditambahkan ketika ada pertandingan di stadion Patriot," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto, di Bekasi, Kamis.
Petugas di lapangan pun diarahkan untuk memberikan sikap persuasif terhadap potensi gangguan kamtibmas selama berjalan pertandingan yang melibatkan Persija.
Indarto juga mengaku telah mengambil pelajaran dari insiden penganiayaan suporter yang terjadi baru-baru ini di Bandung, Jawa Barat.
Pihaknya mengaku telah melakukan pendekatan secara persuasif dan mengintensifkan komunikasi terhadap klub Jak Mania dan Viking setelah tragedi di Bandung.
"Dari hasil komunikasi tersebut, kedua klub mengakui tidak akan ada niat untuk melakukan aksi balas dendam. Keduanya sama-sama mengutuk keras peristiwa tersebut," katanya pula.
Indarto menambahkan, selama dirinya menjabat sebagai Kapolrestro Bekasi belum pernah terjadi insiden bentrokan massa yang melibatkan sejumlah suporter.
Namun, dia mengakui, salah satu potensi konflik yang terjadi hanya melibatkan penonton yang tidak punya tiket namun memaksa untuk bisa masuk ke dalam stadion saat pertandingan.
"Sebetulnya kalau di Patriot itu bukan bentrok massa, tapi di Patriot itu yang mesti kita antisipasi adalah para penonton yang tidak punya tiket tapi memaksa untuk masuk. Tapi kalau bentrokan nggak ada, sejauh ini aman," katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, klub sepak bola Persija Jakarta memilih kembali berkandang di Stadion Patriot Chandrabaga sejak September 2018 pada Liga 1 musim 2018 atas pertimbangan posisi yang strategis.
"Kita sangat senang di Stadion Patriot. Stadionnya bagus untuk tim serta mudah dan strategis dijangkau oleh suporter," kata pelatih Persija Stefano Cugurra Teco, di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, separuh perjalanan kompetisi Liga 1 2018 dijalani Maman Abdurrahman dan kawan-kawan dengan berkandang di Stadion PTIK Jakarta Selatan.
Namun, pelatih Persija Jakarta Stefano beralasan pindah kandang Macan Kemayoran ke lokasi itu dipicu pemanfaatan Stadion Patriot Chandrabaga sebagai arena sepak bola putra Asian Games XVIII/2018. Mereka pindah sejak berakhir musim 2017.