Bursa Calon Wagub DKI, Kenapa PKS Sebut Komunikasi Tak Mudah?

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 4 Oktober 2018 16:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Wakil Gubernur Sandiaga Uno berjabat tangan saat milad Partai Amanat Nasional di Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018. Foto:Instagram Sandiuno

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masih membahas siapa calon Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta yang akan menggantikan Sandiaga Uno.

Penasehat Fraksi PKS di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Triwisaksana menyatakan ada masalah komunikasi antar dua partai itu terkait bursa calon Wagub DKI Jakarta yang masih lowong.
Baca : Bursa Pengganti Sandiaga Uno, Jejak Alotnya Calon Wagub DKI Jakarta

"Ya tidak gampang ternyata komunikasinya. Jadi butuh waktu," kata Triwisaksana di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Oktober 2018.

Meski begitu, pria yang akrab disapa Sani ini membantah pembahasan alot. Menurut Sani, kedua partai masih memerlukan waktu untuk menemukan sosok yang tepat. "Cuma butuh satu dua putaran lagi untuk mengerucutkan ini," ujar Sani.

Dia tak menyebut kapan kedua partai memutuskan calon pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Sebab, tak ada dasar hukum yang mengatur tenggat waktu pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta pengganti.

Kursi wakil gubernur DKI Jakarta kosong sejak Sandiaga mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Simak juga :
Lulung Banting Setir Caleg DPR, Ichwan Zayadi: Saya Akan Sowan

Dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017, pasangan Anies-Sandiaga diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. Dua partai inilah yang berhak mengajukan pengganti Sandiaga.

Beberapa nama disebut bakal diusulkan partai untuk menggantikan Sandiaga sebagai Wagub DKI. Misalnya, dari Partai Gerindra keluar nama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik dan keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo alias Sara Djojohadikusumo. Sementara dari PKS muncul dua nama, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

6 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

12 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

16 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

17 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

18 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

19 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

1 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya