Pelapor Sodorkan Bukti 11 Orang Sebarkan Hoax Ratna Sarumpaet

Selasa, 9 Oktober 2018 18:05 WIB

Dua pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah (kiri) dan Fadli Zon (tengah) menghadiri acara Reuni Akbar Alumni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu 2 Desember 2017. TEMPO/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menerima belasan lembar tangkapan layar berisi kutipan maupun video sebagai bukti pelaporan kasus berita bohong atau hoax Ratna Sarumpaet. Barang bukti tersebut diserahkan Muannas Alaidid, seorang pengacara ketika menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin 8 Oktober 2018.

Baca:
Kepada Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet Minta Hoax Tak Disebar

Muannas menerangkan, barang bukti dikumpulkannya dari media sosial Twitter maupun keterangan di media online yang disampaikan para tokoh. Muannas menyebut para tokoh yang dimaksud adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, politikus Partai Gerindra Rachel Maryam, dan beberapa orang lainnya.

Ada video juga, berupa konferensi pers yang dilakukan Pak Prabowo Subianto, juga Pak Fahri Hamzah yang sampai melakukan kegiatan pengumpulan massa untuk memprotes dugaan penganiayaan,” ucap Muannas.

Baca:
Ahmad Dhani Masih Tak Percaya Ratna Sarumpaet Bohongi Prabowo

Muannas menganggap para tokoh itu ikut andil dalam menyebarkan kabar yang tidak benar sehingga menimbulkan keonaran di masyarakat. Oleh karena itu, ia dalam kasus ini turut melaporkan sebelas orang lainnya termasuk Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Fahri Hamzah, Fadli Zon, Rachel Maryam, Ferdinand Hutahean, Habiburokhman, dan Dahnil Anzar Simanjuntak.

Muannas dalam laporannya juga melaporkan politikus Partai Gerindra Habiburokhman, Hanum Rais, Fahira Idris, serta mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli. Muannas menduga para tokoh itu ikut menyebarkan kabar yang sebenarnya belum jelas.

Faktanya yang membuat keonaran itu kan penyebaran yang dilakukan oleh sebelas terlapor di luar RS (Ratna Sarumpaet),” kata Muannas.

Baca:
Ratna Sarumpaet Sebut Said Iqbal Saksi Pertemuan dengan Prabowo?

Ratna Sarumpaet telah mengakui tidak ada penganiayaan yang dialaminya pada 21 September 2018 seperti yang sempat viral. Lebam di wajah diaku sebagai buah opeasi sedot lemak di rumah sakit khusus bedah plastik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. “Saya pencipta hoax terbaik,” katanya Rabu, 3 Oktober 2018.

Ratna Sarumpaet kini tengah menjalani penahanan pasca ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis malam 4 Oktober 2018. Perempuan berusia 69 tahun itu ditahan setelah sebelumnya dicegah terbang ke Cile, Amerika Selatan, untuk menghadiri undangan konferensi perempuan penulis naskah drama sedunia.

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

18 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

20 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Ia punya waktu hingga Oktober untuk menimbang dan menyusun kabinet Prabowo dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

21 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

1 hari lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

3 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

3 hari lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 hari lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

4 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya