Percaya Foto Kapolri, Pengusaha IT Tertipu Rp 1 Miliar

Rabu, 10 Oktober 2018 05:00 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) sedang berjalan menuju helikopter usai meninjau rest area di kilometer 573 jalan tol ruas Ngawi - Solo, Ahad, 10 Juni 2018. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap modus penipuan seorang sopir mobil pribadi yang mengaku asisten pribadi Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Pengakuan itu mampu memperdaya seorang perempuan pengusaha teknologi informasi hingga bersedia memberikan uang sebesar Rp 1 miliar.

Baca:
Penipuan Calon PNS di Tangsel, Korban Sudah Bayar Rp 180 Juta

Penangkapan tersangka dilakukan anggota polisi dari Sub Direktorat 3 Reserse Mobil Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Agustus lalu. Adapun tersangka diinisialkan sebagai RH. Dia mengaku sebagai asisten pribadi kapolri bermodalkan foto bersama Tito Karnavian.

“Modal tersangka dalam menipu ini adalah fotonya dengan Kapolri,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa 9 Oktober 2018.

Menurut Argo, foto yang dipakai adalah ketika Tito Karnavian menerima kunjungan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di rumahnya dalam rangka fit and proper test menjadi kapolri. Si sopir ikut berfoto bersama Tito Karnavian dan pengusaha percaya karena mendapati foto yang sama di mesin pencarian di internet.

Baca:
Pembangunan Apartemen Mangkrak, Konsumen Tertipu Giro Kosong

“Ketika dicari di mesin pencari Google, ada foto tersangka bersama Kapolri. Maka itu korban percaya,” tutur Argo.

Penipuan berawal dari keinginan korban, ER, untuk dipertemukan dengan petinggi Polri dan Badan Intelejen Negara (BIN). ER berniat mendaftar lelang proyek teknologi informasi di kepolisian. Dia lalu bertemu dengan RH pada 23 Mei 2017. RH menjanjikannya bisa bertemu kapolri dengan syarat menyetor uang sebesar Rp 1 miliar terlebih dahulu.

Setelah melalui beberapa kali pertemuan, korban kemudian memberikan mahar Rp 1 miliar yang diminta oleh RH. Pemberian itu terbagi dalam tiga lembar cek yang diserahkan secara terpisah. Namun, setelah mencairkan uang itu, RH justru menghilang.

Baca:
Penipuan Tas Branded di Instagram, Korban Rugi Rp 600 Juta

Belakangan, kepada polisi, RH mengaku telah membagikan uang tersebut ke tiga orang rekannya yang saat ini masih buron, yaitu H, A, dan V. “H mendapat Rp 150 juta karena telah memperkenalkannya dengan korban, sedangkan A dan V bersama-sama mendapat Rp 300 juta,” kata Argo menuturkan.

Bagian uang sebanyak Rp 550 juta yang diambil RH dihabiskannya untuk kepentingan pribadi. Di antaranya, Rp 250 juta untuk membeli tanah sebanyak dua kaveling seluas 300 meter persegi di daerah Palembang, Sumatera Selatan.

Selebihnya Rp 150 juta membayar utang, membeli sofa, lemari, dan televisi 40 inci dengan total Rp 30 juta, dan Rp 118 juta untuk kehidupan keluarganya sehari-hari. Sebelum akhirnya asisten pribadi Kapolri Jenderal Tito Karnavian gadungan itu berhasil ditangkap.

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

3 jam lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

3 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

7 jam lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

12 jam lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

13 jam lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

15 jam lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

17 jam lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

18 jam lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya