Anies Minta Guru Diduga Hasut Murid Benci Jokowi Diperiksa

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 11 Oktober 2018 07:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima penghargaan sebagai "Bapak Peningkatan Kompetensi Guru Indonesia". M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meminta Inspektorat DKI Jakarta memeriksa guru SMA 87 Jakarta. Salah satu guru SMA 87 disebut-sebut telah menghasut siswa untuk anti calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi.

"Kalau ada pelanggaran tidak sesuai ketentuan akan diberikan sanksi sesuai ketentuan," kata Anies di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Oktober 2018.

Baca : Anies Baswedan Sebut OK OTrip Nama yang Tak Punya Makna, Kenapa?

Anies menyebut, seorang guru seharusnya mendidik dan memberi contoh kepada murid. Selain itu, Anies mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) tak berpihak pada salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden 2019.

"Harus mengambil posisi netral," ujar Anies lagi.

Sebelumnya, beredar dugaan ada seorang guru SMA 87 Jakarta diduga menghasut siswa untuk membenci Jokowi. Kabar itu viral di media sosial.

Seorang pengadu menyebutkan, sang guru memperlihatkan video gempa dan tsunami di Palu kepada para siswa. Menurut dia, guru tersebut menyalahkan Presiden Jokowi atas banyaknya korban bergelimpangan dalam bencana alam gempa Palu Donggala.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan tindakan tersebut jika benar dilakulan oleh seorang guru.

"Sebab, sebagai seorang tenaga pendidik, apalagi yang berstatus aparatur sipil negara dilarang untuk menghasut peserta didik baik untuk menyukai atau membenci salah satu pasangan calon presiden," kata Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra kepada TEMPO, Rabu, 10 Oktober 2018.

Simak pula :

Esok Nama Calon Wagub DKI Dibahas, DPD Gerindra Jagokan Lagi M. Taufik
Korban Gempa dan Tsunami Palu di Donggala Mulai Kehabisan Makanan

Jasra menjelaskan dalam Undang-Undang Perlindungan anak maupun Undang-Undang pemilu, setiap orang maupun lembaga diharamkan mengekSploitas anak untuk kepentingan politik. "Kalau itu terjadi berarti sudah ada pelanggaran," kata dia. KPAI pun meminta agar komisi ASN dan Dinas Pendidikan untuk menyelidiki dugaan kasus ini.

LANI DIANA | IMAM HAMDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

2 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

3 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

4 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

15 jam lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

17 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

17 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

18 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

19 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya