Pembangkit Paiton Terganggu, Pusat Kota Bekasi Gelap-Gulita

Kamis, 11 Oktober 2018 21:57 WIB

Pemadaman listrik di Kota Bekasi membuat fasilitas publik, termasuk Stasiun Bekasi, gelap-gulita, Kamis, 11 Oktober 2018. Instagran.com

TEMPO.CO, Bekasi - Sejumlah wilayah di pusat Bekasi mengalami pemadaman listrik akibat terganggunya pembangkit listrik Paiton, Jawa Timur, Kamis sore, 11 Oktober 2018. Penerangan di sarana publik seperti Stasiun Bekasi pun ikut gelap-gulita. Para penumpang pun kerepotan saat turun da naik Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line.

Baca juga: Siswa SMAN 87 Demo, Dukung Guru Terduga Hasut Murid Benci Jokowi

Kepala Stasiun Bekasi, Syarif, mengatakan padamnya listrik membuat petugas bekerja ekstra keras, karena harus memandu penumpang yang hendak menuju pintu keluar dan masuk stasiun.

Namun, kata Syarif, listrik yang padam hanya lisrik yang tersambung dengan gardu di luar stasiun.”Tidak menggangu perjalanan kereta, yang padam listrik PLN," ujar Syarif, Kamis, 11 Oktober 2018.

Menurut dia, pemadaman di Stasiun Bekasi tak sampai 30 menit. “Pukul 19.50 listrik nyala kembali,” kata Syarif.

Advertising
Advertising

Pemdadaman listrik mendadak itu juga membuat kesal warga. "Di Perumahan Pesona Jatimulaya padam sejak pukul 17.00 WIB," kata Abdullah Surjaya, warga setempat. Abdullah mempertanyakan penyebab pemadaman tersebut, karena tak ada pemberitahuan dari PLN sebelumnya.

Hal yang sama juga dialami oleh Erik di Perumahan Bekasi Jaya Indah, Bekasi Timur. "Sampai sekarang belum nyala," ujar Erik.

Di wilayah Mustikajaya juga mengalami pemadaman. Warga di sana, Gana, mengeluhkan pemadaman terjadi sampai malam hari. "Kalau bisa pemadaman bergilirnya jangan malam hari, kemudian harus ada pemberitahuan minimal dua jam sebelumnya," ujar ibu rumah tangga ini.

Baca juga: Gugatan Rp 510 Miliar, Ahli IPB Dijanjikan Pembelaan dari Negara

Asisten Manajer Jaringan PLN Area Bekasi, Yudho Rahadianto, mengatakan pemadaman listrik dampak dari kondisi sistem Jawa Bali mengalami kendala di sisi pembangkitan di Pembangkit Paiton sebesar 650 MW dan Cilacap sebesar 610MW.

"Hal ini berdampak kepada pengendalian beban secara bertahap, khususnya di wilayah Bekasi sebesar kurang lebih 45 Megawatt," kata Yudho. Pemadaman diupayakan secara bergantian dengan durasi waktu maksimal 3 jam. Menurut dia, pihak PLN di sisi pembangkitan sedang berupaya untuk melakukan perbaikan.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

2 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

2 jam lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

1 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

1 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

2 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

4 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

4 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya