Pengacara Berharap Ratna Sarumpaet Bisa Lebih Cepat Diadili

Jumat, 12 Oktober 2018 06:26 WIB

Tersangka kasus hoax Ratna Sarumpaet saat dibawa dari Rumah Tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan tambahan pada Kamis, 11 Oktober 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Ratna Sarumpaet mengungkap harapannya agar berkas kasus penyebaran kabar bohong alias hoax yang menjerat kliennya segera dilimpahkan ke kejaksaan. “Lebih cepat dilimpahkan lebih bagus karena biar lebih jelas, biar punya kekuatan hukum yang jelas,” ujar Desmihardi, si pengacara, Kamis 11 Oktober 2018.

Baca:
Pengacara Sebut Ratna Sarumpaet Trauma Kasus 212

Apabila telah dilimpahkan dan berlanjut ke tahap persidangan, kata Desmihardi, kubunya bisa lebih berkonsentrasi. Saat ini, dia berujar, tim kuasa hukum Ratna Sarumpaet fokus pendampingan dan mencari fakta-fakta baru yang bisa menguatkan kliennya.

Ratna Sarumpaet telah ditetapkan sebagai tersangka dan mulai menjalani penahanan sejak Jumat 5 Oktober 2018 lalu. Sehari sebelumnya, polisi menangkap seniman dan penggiat sosial yang belakangan lebih aktif di politik itu di Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu Ratna Sarumpaet hendak bertolak ke Cile, Amerika Selatan, untuk undangan konferensi para perempuan penulis naskah drama sedunia.

Baca juga:
Sponsori Ratna Sarumpaet ke Cile, Dinas Pariwisata DKI Diperiksa

Polisi mencegahnya terbang karena sedang menyelidiki kasus hoax penganiayaan yang telah diaku dibikin Ratna Sarumpaet. Kamis malam, 11 Oktober 2018, Ratna Sarumpaet telah kembali menjalani pemeriksaan dalam kasus tersebut.

Sebelumnya, polisi juga telah memanggil dan meminta keterangan dari sejumlah orang di antaranya dokter dan perawat Rumah Sakit Khusus Bina Estetika. Mereka yang memberi perawatan bedah plastik di wajah Ratna Sarumpaet untuk kebutuhan sedot lemak—bukan karena penganiayaan.

Baca juga:
Polisi Tambah 4 CCTV di Tempat Ratna Sarumpaet Ditahan, Kenapa?

Pada Rabu 10 Oktober 2018, polisi juga memeriksa politikus PAN Amien Rais. Mantan Ketua MPR dan tokoh gerakan reformasi ini termasuk di antara yang dilaporkan menyebarkan hoax Ratna Sarumpaet.

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

9 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

12 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

12 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

12 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

13 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

13 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

13 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

13 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya