PT Railink Imbau Vandalisme di Kereta Bandara Tidak Diviralkan
Reporter
M Yusuf Manurung
Editor
Suseno
Sabtu, 13 Oktober 2018 07:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan kereta bandara, PT Railink mengajak masyarakat tidak memviralkan foto atau video kegiatan vandalisme. Baru-baru ini, kereta bandara menjadi sasaran vandalisme berupa grafiti.
Baca:
Pelaku Vandalisme Kereta MRT Diduga Orang Asing, Ini Kata Polisi
"Foto atau video kegiatan vandalisme itu yang justru akan semakin memicu pelaku untuk melakukan hal serupa di kemudian hari," kata Humas PT Railink Diah Suryandari dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Oktober 2018.
Pada Rabu malam, 10 Oktober 2018, PT Railink mendapati dua rangkaian kereta bandara Soekarno-Hatta dicoret-coret. Aksi vandalisme itu diduga dilakukan saat kereta sedang menunggu antrian signal masuk di area Stasiun Manggarai.
Untuk mencegah aksi serupa, Diah mengatakan, PT Railink telah menggandeng komunitas pecinta kereta api. Tujuannya untuk mensosialisasikan anti vandalisme di sarana dan prasarana kereta api. "Serta berkoordinasi dengan induk untuk meningkatkan keamanan di sekitar stasiun," katanya.
Diah mengatakan, gerbong telah dibersihkan dari coretan bertulis huruf MST itu di pagi hari pasca ditemukan petugas. Kereta bandara Soekarno- hatta disebut bisa beroperasi secara normal kembali.
Sampai dengan saat ini, Diah berujar, PT Railink bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia Daop 1 masih menelusuri pelaku vandalisme ini namun belum berniat untuk membawanya ke ranah hukum.