Vandalisme di Kereta Bandara Tak Dilaporkan ke Polisi?

Reporter

Zara Amelia

Sabtu, 13 Oktober 2018 21:28 WIB

Teknisi memeriksa rangkaian kereta Bandara Soekarno-Hatta di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, 24 November 2017. PT Railink akan mengoperasikan 10 gerbong kereta bandara yang dapat mengangkut sebanyak 33.728 penumpang tiap harinya dan akan melalui rute Stasiun Manggarai, Sudirman Baru, Bukit Duri, Batu Ceper dan Stasiun Bandara Soekarno Hatta. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi hingga kini belum menerima laporan dari PT Railink terkait aksi vandalisme yang dialami Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Manggarai. Aksi ini terjadi sementara perburuan tersangka pelaku vandalisme di kereta MRT belum membuahkan hasil.

Baca:
Giliran Kereta Bandara Alami Vandalisme

“Kami belum terima laporannya,” kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Roma Hutajulu melalui pesan singkat Sabtu, 13 Oktober 2018.

Vandalisme di kereta bandara diketahui pada Rabu malam, 11 Oktober 2018. Berdasarkan foto yang diunggah oleh akun Instagram @drama.kereta, vandalisme berupa tulisan grafiti MST. Tulisan yang didominasi cat biru itu dibuat sebagian besar di badan kereta namun ada pula menyentuh bagian pintu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, polisi akan tetap menyelidiki kasus tersebut meski PT Railink tidak melapor. "Kalau itu bukan delik aduan, pasti kami lakukan penyelidikan," kata Argo di Polda Metro Jaya.

Baca:
Setelah Vandalisme, 14 CCTV Awasi Kereta di Depo MRT Lebak Bulus

PT Railink sebelumnya mengatakan masih berupaya menelusuri sendiri dan belum berencana melapor ke polisi. Untuk penelusuran tersebut, PT Railink bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia Daop 1. “Belum bermaksud untuk membawanya ke ranah hukum," kata Humas PT Railink, Diah Suryandari.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

23 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya