PKS-Gerindra Belum Sodorkan Cawagub, Prasetio: Anies Kerepotan

Editor

Ali Anwar

Selasa, 16 Oktober 2018 23:13 WIB

(ki-ka) Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi Wagub DKI Jakarta Sandiaga Alahudin Uno bercengkrama setelah melakukan Coffe morning di rumah Ketua DPRD DKI Jakarta, Menteng, Jakarta, 6 November 2017. Diketahui hubungan anatara eksekutif dan legislatif sempat memanas saat membicarakan rapat paripurna istimewa untuk mendengarkan pidato politik Anies dan Sandi. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendesak Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera mengusulkan nama cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca juga: Ketua DPRD Ingin PKS dan Gerindra Segera Bahas Nama Cawagub DKI

Bila tak segera, Prasetio memperkirakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal kerepotan. Apalagi kini pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 sedang berjalan.

"Karena Pak Anies sendiri, kalau memimpin dengan APBD yang sedang kita bahas hari ini dengan anggaran yang sangat besar untuk 2019, repot loh," ujar Prasetio di rumah dinasnya, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Oktober 2018.

Prasetio menilai, Anies Baswedan tak bisa bekerja seorang diri terlalu lama. Sementara pembahasan soal APBD 2019 masih berjalan. Menurut dia, anggota dewan yang anggotanya lebih dari 100 orang saja tak mudah mendiskusikan perencanaan APBD 2019.

Advertising
Advertising

Masing-masing komisi DPRD DKI, lanjut dia, membawahi beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Karena itulah, dia berpesan agar kedua partai pengusung Anies-Sandiaga segera menyodorkan nama wakil gubernur DKI. Prasetio menyampaikan pesan itu kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik.

Baca juga: Bupati Bekasi dan Meikarta Dinilai Kuwalat, Kini Menuai Badai

"Saya minta Pak Taufik tolonglah dikompromikan antara PKS dengan Gerindra," ujar Prasetio.

Gerindra dan PKS berhak menyerahkan nama-nama yang akan menduduki kursi DKI 2 pengganti Sandiaga Uno yang menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Sebab, kedua partai itu mendukung pasangan Anies-Sandiaga dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.

Alhasil, kursi wakil gubernur kini kosong. PKS atau Gerindra tak kunjung menyerahkan nama cawagub kepada DPRD DKI. Keputusan akhir siapa pengganti Sandiaga Uno diketuk oleh anggota dewan.

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

3 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

4 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

4 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

5 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

6 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

6 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

7 jam lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya