Proyek Meikarta, Deddy Mizwar: Jangan Main-main dengan Jawa Barat

Jumat, 19 Oktober 2018 08:43 WIB

Suasana pengerjaan proyek Meikarta di kawasan Cikarang, Jawa Barat, 17 Agustus 2017. Meikarta adalah kota terpadu berskala internasional yang dikembangkan Lippo Group. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Megaproyek pembangunan kota mandiri Meikarta di Cikarang Selatan sudah pernah dipermasalahkan perizinannya. Kota yang dirancang seluas 500 hektare dan bahkan akan dikembangkan hingga empat kali lipatnya tersebut mengangkangi kebutuhan rekomendasi dari pemerintah provinsi serta terganjal peruntukan wilayah yang tak sesuai.

Baca berita sebelumnya:
Deddy Mizwar Pernah Hadang Proyek Meikarta, Apa Alasannya?

Dalam sebuah wawancara khusus dengan tim Koran Tempo pada Agustus 2017 lalu, Deddy Mizwar, saat itu Wakil Gubernur Jawa Barat, menegaskan perintahnya agar proyek Meikarta dibekukan. Dia menepis motif lain di balik perintah yang dikeluarkannya menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat saat itu.

“Ini normatif semua, bukan saya aneh – aneh. Tata ruang pemerintah Kabupaten Bekasi saja bermasalah. RDTR sedang kami bahas,” katanya ketika ditemui di rumah dinasnya di kawasan sejuk di Ciumbuleuit, Kota Bandung.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan penggeledahan barang bukti di kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu, 17 Oktober 2018. Penggeledahan ini terkait dengan kasus operasi tangkap tangan dugaan suap perizinan proyek pembangunanan Meikarta. ANTARA/Risky Andrianto

Deddy Mizwar sampai menghabiskan sedikitnya dua batang rokok diantara penuturan dan jawaban-jawabannya seputar proyek Meikarta ‘yang sedang diganjalnya’. Spidol dan papan putih juga digunakan untuk menjelaskan argumennya versus pengembang Meikarta, Lippo Group. “Jangan main-main dengan Jawa Barat,” kata dia.

Baca:
Bupati Bekasi dan Meikarta Dinilai Kuwalat, Kini Menuai Badai

Deddy Mizwar menjelaskan perihal rancangan pusat pengembangan metropolitan dan pusat pertumbuhan oleh pemerintah provinsi di tiga wilayah. Cikarang Selatan, kata dia, termasuk diantara 82 kecamatan dalam rancangan-rancangan tersebut.

<!--more-->

Menurut Deddy, setiap pembangunan berskala metropolitan, setidaknya yang berdampak metropolitan, di enam kawasan yang telah diatur dalam perda tersebut harus mendapat rekomendasi dari pemerintah provinsi. Butuh rekomendasi karena nantinya harus terintegrasi.

Baca juga:
Rumah Bupati Bekasi di Cikarang Bak Istana

“Itu perintah perda,” katanya sambil menambahkan bahwa rencana pembangunan besar-besaran Meikarta diketahuinya sebatas dari iklan di media massa. “Saya ditugaskan sebagai Ketua Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah. Saya hanya menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang ada,” kata Deddy Mizwar.

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan apartemen di kawasan Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu, 17 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Berdasarkan pemasaran yang dilakukan pengembangnya pada saat itu, Meikarta akan dikembangkan hingga seluas 2000 hektare. Nilai proyek mencapai Rp 278 triliun untuk rencana konsep kota metropolitan seperti New York dan Tokyo. Kota baru Meikarta rencananya akan diisi 298 menara apartemen setinggi 35-46 lantai yang saat itu sudah dipesan sebagian.

"Tadi saya cek catatan, sudah ada 99.300 unit (apartemen) yang dipesan," ujar Chief Marketing Officer Lippo Homes, Jopy Rusli, saat peluncuran Meikarta di Maxx Box Orange County, Cikarang, pada waktu yang hampir bersamaan.

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

6 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

8 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

9 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

9 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

11 hari lalu

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.

Baca Selengkapnya